Sentimen
Positif (50%)
25 Okt 2022 : 19.56
Informasi Tambahan

Institusi: Paspampres

Buka Identitas Wanita Penerobos Istana, Polda Metro Jaya Pakai Teknologi Face Recognition

26 Okt 2022 : 02.56 Views 2

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Buka Identitas Wanita Penerobos Istana, Polda Metro Jaya Pakai Teknologi Face Recognition

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Wanita penerobos Istana Presiden di Jakarta Pusat awalnya ngeyel mau terbuka kepada penyidik.

Wanita yang belum diketahui identitaanya itu bahkan enggan memberi tahu identitas aslinya kepada pihak kepolisian.

Pihak kepolisian yang melakukan pemeriksaan terhadap wanita bercadar itu juga melakukan pendekatan psikologi.

Namun pendekatan psikologi terhadap wanita kisaran berusia 25 tahun itu tak membuahkan hasil alias tetap ogah memberikan identitas dirinya.

“Ini masih dilakukan pendekatan psikologi agar yang bersangkutan terbuka,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022).

Menurut Fadil, untuk mencari identitas wanita tersebut pihak memanfaatkan teknologi pengenalan wajah atau face recognition untuk mengetahui identitas perempuan tersebut.

“Kita pastikan melalui teknologi face recognition, kemudian melalui sidik jari elektronik untuk kita dapatkan identitas aslinya,” ujarnya.

Selain itu, kata Fadil, pihaknya juga melibatkan laboratorium forensik untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan wanita tersebut.

“Kemudia senjatanya asalnya dari mana, kita akan melibatkan laboratarium forensik untuk melakukan uji balestik. Apakah ini senjata pabrikan atau rakitan,” tegas Fadil.

Seperti diketahui, seorang perempuan bercadar menerobos Istana Presiden, Jakarta Pusat. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (25/10/2022) pukul 07.00 WIB di pintu masuk Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara.

Perempuan yang belum diketahui identitasnya tersebut langsung menodongkan pistol jensi FN kepada anggota Paspampres yang bertugas di sekitaran lokasi kejadian.

Kini perempuan sekitaran umur 25 tahun itu tengah dilakukan pemeriksaan lebih intensi oleh pihak kepolisian. (pojoksatu/fajar)

Sentimen: positif (50%)