Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: covid-19, PHK
Pendaftaran Kartu Prakerja Kembali Dibuka, Perindo: Evaluasi Efektivitasnya
Sindonews.com Jenis Media: Nasional
loading...
Ketua Bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat DPP Partai Perindo Yerry Tawalujan meminta pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja dievaluasi efektivitasnya. Foto/MPI
JAKARTA - Ketua Bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat DPP Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) Yerry Tawalujan menyoroti pembukaan kembali pendaftaran Kartu Prakerja.Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 47 yang dibuka sejak 4 Oktober 2022, menurut Yerry harus dievaluasi efektivitasnya, dan jangan terkesan hanya bagi-bagi uang saja kepada para pencari kerja. "Kartu Prakerja itu bagus untuk membantu rakyat khususnya para pencari kerja. Tapi tetap harus ada evaluasi berkala untuk meningkatkan efektivitas dan memaksimalkan manfaat program Kartu Prakerja itu. Jangan terkesan hanya bagi-bagikan uang tunai saja ke pencari kerja," kata Yerry kepada MNC Portal Indonesia, Senin (24/10/2022).
Sebagai informasi Program Kartu Prakerja merupakan program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan dalam bentuk bantuan biaya yang ditujukan kepada pencari kerja, pekerja yang terkena PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
Baca juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 47 di prakerja.go.id
Peserta yang lolos dalam pendaftaran Kartu Prakerja akan mendapatkan pelatihan online dan bantuan sosial (bansos) sebanyak Rp3.550.000 juta dengan rincian biaya pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif Rp2,4 juta dan insentif survei Rp150.000.
Baca juga: Skema Kartu Prakerja Berubah di 2023, Peserta Dapat Bantuan Rp4,2 Juta
Dipihak lain, syarat penerima Kartu Prakerja adalah bukan penerima bantuan sosial lainnya selama Pandemi Covid-19. "Pemerintah harusnya fokus pada pembinaan dan pelatihan keterampilan yang langsung diberikan pada pencari kerja, dan menyalurkan para pencari kerja itu ke industri penyedia lapangan kerja," ucapnya.
(cip)
Sentimen: positif (100%)