AKURAT.CO, Polri telah membentuk tim khusus untuk menangani kasus gagal ginjal akut pada anak. Tim akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Polri telah membentuk tim yang dipimpin oleh Dirtipidter Bareskrim Polri yang beranggotakan Dirtipid Narkoba Dirdipideksus dan Dirtipidum Bareskrim Polri," kata Kabagpenum Div Humas Polri Kombes Nurul Azizah di Mabes Polri, Jakarta, Senin (24/10/2022). 

Nurul menyampaikan tim secara khusus segera merespon isu terkait permasalahan terkait kasus gagal ginjal akut. 

"Saat ini tim bekerja pada tataran penyelidikan dengan mengedepankan kolaborasi bersama Kemenkes RI dan BPOM RI," katanya.

Nurul mengatakan Polri telah mengecek hasil laboratorium obat sirop dalam kasus gagal ginjal akut yang dialami ratusan anak di Tanah Air. Pengecekan dilakukan bersama Kemenkes dan BPOM.

Sejauh ini ada 245 anak terkena gagal ginjal akut misterius yang tersebar di 26 provinsi.

Sebanyak, 141 di antaranya meninggal dunia sejak Agustus 2022. Ratusan anak meninggal itu diduga kuat akibat meminum obat sirop tercemar etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).[]