Sentimen
Negatif (100%)
25 Okt 2022 : 17.43
Informasi Tambahan

BUMN: Pegadaian

Kasus: pembunuhan, pencurian

7 Fakta Mengerikan Kasus Pembunuhan Icha oleh Rudolf Tobing, Nomor 6 Bikin Usap Dada

26 Okt 2022 : 00.43 Views 3

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

7 Fakta Mengerikan Kasus Pembunuhan Icha oleh Rudolf Tobing, Nomor 6 Bikin Usap Dada

 

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - - Sosok pembunuh Icha atau Ade Yunia Rizabani (36), Christian Rudolf Tobing (36) akhirnya diungkap kepada masyarakat oleh Polisi setelah penangkapannya pada Senin (24/10/22)

Wajah Rudolf sendiri sebagai pelaku pembunuhan sempat viral, setelah video dia yang terlihat tersenyum sembari membawa jenazah Icha di Trolly.

Rudolf berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian pada Selasa (18/10/2022) di sebuah tempat pegadaian Pondok Gede kala menjual laptop milik korban.

Baca Juga: Habis Membunuh Senyum-senyum, Rudolf Tobing Sekarang Hanya Bisa Menunduk saat Ditahan

Penemuan jenazah dalam kantok plastik hitam di Tol Becakayu sendiri tentu membuat geger masyarakat.

Pasalnya pembunuh yaitu Rudolf disebut sebagai psikopat, karena bisa tersenyum saat melakukan tindak kejahatan.

Selain itu beberapa waktu pula terungkap CCTV dimana korban Icha bersama tersangka Rudolf pertama kali datang ke Apartemen sebelum kejadian.

Lantas apa saja fakta yang terungkap dari kasus pembunuhan eks pendeta Christian Rudolf ini?

Baca Juga: Rudolf Tobing Punya Gangguan Kejiwaan? Begini Nasibnya Jika Terbukti Benar

Berikut ayobandung.com rangkum dari berbagai sumber 7 fakta pembunuhan Christian Rudolf.

1. Motif pembunuhan

Polisi mengatakan bahwa motif pembunuha yang dilakukan oleh Rudolf ini ialah karena sakit hati. Rudolf sakit hati karena korban Icha dan temannya S berfoto besama H. H sendiri diketahui sebagai musuh dan seseorang yang dibenci oleh Rudolf.

2. Icha bukan sebagai target utama

Korban Icha diketahui bukan sebagai target utama Rudolf. Awalnya ia menargetkan H orang yang menjadi musuhnya untuk dibunuh. Namun usaha itu gagal karena H tidak bisa dijebak melalui adiknya.

Baca Juga: Rudolf Tobing Ternyata Pernah Berkuliah di Amerika, Keterangan itu Disampaikan Usai Menghabisi Nyawa Wanita

3. Ada 2 target lain

Icha yang diajak untuk melakukan podcast dan terbujuk rayuan untuk bertemu dengan Rudolf sebagai korban ternyata bukan menjadi target utama. Diketahui bahwa S temannya dan musuhnya H awalnya akan dibunuh juga oleh tersangka Rudolf.

4. Pencurian barang berharga

Untuk dapat membunuh H, Rudolf berinisiatif menyea jasa pembunuh bayaran. Ia pun awalnya berniat mencuri barang berharga dari korban. Polisi menyebutkan korban kala itu dipaksa untuk mentransfer sejumlah uang ketika dalam penyekapan Rudolf.

Korban dipaksa mentransferuang sejumlah 19,5 juta dan meminta korban menelepon keluarga untuk mentransfer uang sejumlah 10 juta.

Lalu barang berharga seperti laptop, ponsel, ATM, Uang dan perhiasan emas diambil oleh tersangka.

Baca Juga: Dibalik Senyum Pembunuh Berdarah Dingin Rudolf Tobing, Alasan Menghabisi Icha dan Membungkusnya dengan Plastik

5. Pembunuh bayaran

Dengan melakukan pencurian tersebut Rudolf berniat untuk menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh H.

Rudolf meminta Icha untuk tidak melaporkannya, Icha pun bersedia namun naas, pembunuhan terhadap korban pun tetap terjadi.

6. Belajar di Internet untuk cara membunuh

Menurut Polisi cara pembunuhan yang ia lakukan kepada korban agar tidak bersuara ia pelajari melalui internet.

7. Viral video CCTV Rudolf sebelum dan sesudah terjadi pembunuhan

Pembunuhan dari eks pendeta Rudolf ini viral setelah beredar video CCTV dimana Rudolf terlihat tersenyum ketika membawa trolly yang terdapat jenazah dari korban.

Baru-baru ini beredar pula video CCTV dimana Icha dan Rudolf bertemu di Apartemen. Dimana Rudolf seperti terlihat cemas tidak bisa diam sedangkan korban terlihat santai menggunakan pakaian orange.

Baca Juga: Rudolf Tobing Incar 3 Target Ini, Simak Motif Kasus Pembunuhan AYR

Polisi mengatakan bahwa kala itu korban sempat diikat oleh tersangka Rudolf.

Kala itu ia semapt ditanya berada di kubu mana, walaupun sudah menjawab ada berada di kubu Rudolf namun pembunuhan dan pencurian itu tetap terjadi.

"Tersangka bertanya kepada korban kamu ada di kubu mana? Saya atau H?," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga dikutip dari jakarta.suara.com

Baca Juga: Profil Singkat Christian Rudolf Tobing, Tersangka Pembunuhan Rekan Kerja Ade Yunia Razibani

Setelah itu tersangka menyuruh korban memberikan harta berharganya sebagai modoal menyewa pembunuh bayaran untuk H.

"Di situlah tersangka mentransfer uang (secara paksa) dari rekening korban sebanyak Rp19,5 juta. Tersangka juga sempat meminta korban menghubungi keluarganya untuk ditransfer uang sebesar Rp10 juta," imbuh Panji.

Akhir kata Rudolf menanyakan apakah akan melapor, walaupun sudah dijawab tidak. Tersangka tetap mencekik korban hingga tewas.***

Sentimen: negatif (100%)