Sentimen
Positif (88%)
25 Okt 2022 : 17.34
Partai Terkait

Disanksi PDIP, Ganjar: Sebagai Kader Saya Taat

26 Okt 2022 : 00.34 Views 3

Gatra.com Gatra.com Jenis Media: Nasional

Disanksi PDIP, Ganjar: Sebagai Kader Saya Taat

Jakarta, Gatra.com – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menerima sanksi teguran lisan yang diberikan oleh PDI Perjuangan kepadanya.

"Tentu sebagai kader saya taat, dan tadi diberikan sanksi lisan. Tentu ini merupakan bagian dari komunikasi publik yang rasanya saya harus memperbaiki," ujar Ganjar dalam konferensi pers di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, pada Senin (24/10).

Baca Juga: PDIP Sanksi Ganjar Pranowo soal Pernyataan Siap Nyapres

Ganjar pun menekankan bahwa segala keputusan terkait penyelenggaraan Pilpres 2024 nanti merupakan keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Dengan demikian, kader partai akan mengikuti apapun keputusan Megawati di masa mendatang.

Tak hanya itu, Ganjar juga mengaku setuju dengan pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang menyatakan bahwa saat ini, partainya tengah fokus untuk turun ke masyarakat, di tengah berbagai problema yang tengah dihadapi dunia saat ini. Menurutnya, hal itu merupakan bagian dari upaya untuk mendukung pemerintahan nasional.

"Maka di antara situasi seperti ini, ada statement yang saya sampaikan, [yang] kemudian menjadi diskursus di publik, dan ya lumayan ramai begitu, kami mendapatkan peringatan, sebagai kader kita terima," ujar Ganjar.

Ia pun menjelaskan bahwa pernyataan kesiapannya saat itu merujuk pada posisinya sebagai kader dari PDI Perjuangan. Menurutnya, sebagai kader, ia harus siap mengikuti langkah yang diputuskan oleh partainya.

Baca Juga: Sambangi Kantor PDIP, Apa Saja Yang Disampaikan Ganjar?

"Tapi keputusan ada di Ibu Ketua Umum dan itu adalah keputusan kongres yang semua kami harus ikut," kata Ganjar.

Sebagaimana diketahui, pascamenyampaikan pernyataan di salah satu stasiun televisi swasta soal siap untuk maju sebagai Capres dalam Pemilu 2024, Ganjar pun mendapatkan panggilan dari pihak partai untuk memberikan klarifikasi pernyataannya itu. Ia tiba di Kantor DPP PDI Perjuangan pada Senin sore (24/10) pukul 15:58 WIB.

Sentimen: positif (88.3%)