Sentimen
Netral (76%)
25 Okt 2022 : 15.41
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta, Sleman

Tokoh Terkait

Wapres Ma'ruf Amin Tinjau Proyek Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta

25 Okt 2022 : 22.41 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Wapres Ma'ruf Amin Tinjau Proyek Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau pembangunan Gedung Kampus Terpadu Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta, Sleman, Selasa (25/10/2022).

Ma'ruf mengatakan, dengan adanya gedung kampus baru ini, UNU akan menjadi model pengembangan sumber daya manusia (SDM) tidak hanya untuk kalangan warga NU tapi juga seluruh masyarakat Indonesia.

"Kita harapkan UNU Yogyakarta ini, pertama bisa menghasilkan profesional yang unggul khususnya di kalangan warga NU dan semua masyarakat Indonesia, dan juga menjadi semacam model yang bisa nanti menjadi contoh bagi UNU-UNU lain di Indonesia,” kata Ma'ruf dalam siaran pers.

Baca juga: Tinjau Pembangunan Kampus Terpadu UNU Yogyakarta, Wapres Sampaikan Ini

Ma'ruf pun mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam pembangunan gedung baru UNU, khususnya kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X yang membantu penyiapan lahan.

Ia juga mengapresiasi rencana pengembangan UNU dalam program penyiapan sumber daya manusia profesional.

Ma'ruf berharap, UNU di daerah lainnya dapat belajar dari UNU Yogyakarta terkait pengelolaan dan pengembangan kampus yang lebih modern.

"Kita harapkan ada studi dari UNU-UNU lain. Walaupun gedungnya tidak seperti ini misalnya, (tetapi) pengelolaannya, hasilnya, bisa mendekati," kata Ma'ruf.

Baca juga: Sambil Olahraga, Wapres Kunjungi Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta

Sementara itu, Rektor UNU Yogyakarta Widya Priyahita Pudjibudojo mengatakan, UNU Yogyakarta ingin menjadi kampus andalan NU dalam mencetak profesional unggul.

"Karena kami melihat pada saat refleksi, sepertinya NU kekurangan kader profesional yang nanti akan terjun ke banyak sektor, termasuk teknologi informasi (TI), kesehatan, dan banyak sektor lain, [termasuk di] BUMN,” ujar Widya.

“Kampus ini diharapkan bisa menjadi pusat pengembangan kader NU profesional,” imbuh dia.

-. - "-", -. -

Sentimen: netral (76.2%)