Seorang pegiat media sosial, bernama Darmansyah mengaku mendapat informasi sampai hari ini mantan Gubernur DKI Anies Baswedan belum mengembalikan sisa hak para pegawai di lingkungan DKI terkait Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) yang dipotong haknya di masa Pandemi Covid-19 selama 6 bulan.

"Saya dapat informasi hak TKD pegawai dipotong 50 persen selama 6 bulan. Ketika itu dikabarkan akan dikembalikan setelah Covid-19 selesai,” ucap Darmansyah menirukan ucapan seorang pegawai kepadanya dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (24/10/2022).

Menurut Darmansyah, setingkat pegawai rendahan, tentulah potongan 50 persen hak TKD mereka sangat terasa. Apalagi pemotongan dilakukan saat semua harga-harga kebutuhan tengah melambung tinggi.

"Dari potongan 50% hak TKD selama 6 bulan di masa Covid-19, merekai sampai ngutang di sana-sini untuk menutupi kebutuhannya," kata pria yang akrab disapa Gus Dar itu.

Utang dilakukan karena Anies Baswedan kabarnya menjanjikan akan mengembalikan hak TKD setiap pegawai setelah Covid-19 selesai.

"Faktanya, hingga saat ini ada ribuan pegawai yang bingung entah mau minta kemana. Dari 50% hak TKD mereka yang dipotong, Pemprov DKI baru mengembalikan 25% hak TKD para pegawai," terangnya.

Ia menyebut masih ada 25% lagi TKD pegawai DKI yang belum dikembalikan haknya oleh Anies Baswedan, yang kini digantikan Penjabat Gubernur Heru Budi.

"Lalu, kemana pertanggungjawaban Anies Baswedan? Inilah potret capres besutan tuan Surya Paloh itu,” demikian Darmansyah.

Baca Juga: Bisnis Paylater di Asia Pasifik Diramal Kian Cerah, Didorong Penetrasi E-commerce