Sentimen
Negatif (98%)
25 Okt 2022 : 11.49

Orang Tua Selingkuh, Ketahui Dampaknya Bagi Anak

25 Okt 2022 : 18.49 Views 2

Harianjogja.com Harianjogja.com Jenis Media: News

Orang Tua Selingkuh, Ketahui Dampaknya Bagi Anak

Harianjogja.com, JOGJA—Belakangan, kabar mengenai perselingkuhan di kalangan public figur menjadi topik yang tren dibicarakan di platform media sosial. Perlu disadari, perselingkuhan bukan hanya memberi dampak kepada pasangan, melainkan juga pada anak.

Dalam hubungan yang sudah memiliki anak, kasus perselingkuhan bisa menjadi lebih rumit. Tanpa memandang usia, anak-anak dengan orang tua yang terlibat perselingkuhan seringkali bereaksi dengan perasaan marah dan malu. Mereka mungkin bahkan menarik diri dari lingkungan sosial.

Tak jarang mereka dapat merasa tertekan untuk memenangkan kembali cinta dari orang tua yang tidak setia atau bahkan menjadi 'pelipur lara' untuk orang tua yang dikhianati.

PROMOTED:  Presidensi G20 Indonesia, Momentum Pulihkan Dunia dari Krisis Global

Berikut sejumlah dampak perselingkuhan terhadap anak dilansir dari The Asian Parents, Selasa (25/10/2022):

Merasa Ditinggalkan

Saat anak mengetahui jika salah satu orang tua mereka selingkuh, banyak kemarahan yang dapat keluar dari kenyataan bahwa anak akan merasa ditinggalkan dan tidak diterima. Seorang anak dapat mengembangkan rasa ditinggalkan bahkan ketika orang tua memutuskan untuk tetap tinggal.

Melansir Romper, seorang penulis buku berjudul Subconscious Power: Use Your Inner Mind to Create the Life You've Always Wantes, Kimberly Friedmutter mengatakan bahwa perasaan ditinggalkan itu menyebabkan ketidakpercayaan. "Dan anak akan menarik diri dari nilai orang tua itu, menempatkan nilai yang lebih tinggi kepada orang tua yang tinggal," kata dia.

Merasa Harus Menang

Entah disengaja atau tidak, anak-anak sering menginternalisasi apa yang terjadi di rumah serta hubungan orang tuanya. Bahkan, anak mungkin merasa bertanggung jawab untuk membantu memperbaiki kembali hubungan antara orang tua mereka.

Mereka mungkin merasa perlu membantu membuat orang tua yang sedih kembali bahagia lagi atau memenangkan cinta kembali dari orang tua yang selingkuh. Namun, pastikan bahwa anak Anda tidak memikul tanggung jawab yang tidak perlu ini dan fokus membantu mereka melewati masa sulit ini.

Mempertanyakan Segalanya

Rumah bagi anak-anak merupakan tempat aman di mana mereka mendapatkan rasa stabilitas. Namun, ketika anak melihat tempat persembunyian mereka dihancurkan, mereka kehilangan kepercayaan dalam segala hal.

Hal ini membuat anak-anak mulai mempertanyakan segalanya. Oleh karena itu, penting bagi kedua orang tua untuk selalu memberikan semua perhatian, stabilitas, dan cinta kepada anak-anak mereka. Pastikan untuk menjawab pertanyaan anak dan beri waktu untuk memproses kondisi ini.

Depresi

Anak yang mengalami rasa sakit akibat perselingkuhan orang tua sama menyakitkannya dengan orang tua yang dikhianati. Rasa malu, sakit hati, dan rasa sakit yang dipendam dapat menggerogoti anak. Mereka acapkali dibiarkan sendirian menderita dalam kesunyian.

Perselingkuhan dapat menimbulkan efek psikologis jangka panjang pada anak-anak. Contohnya, saat anak mulai merasa kurang termotivasi dan depresi dan berprestasi buruk di sekolah.

Pastikan orang tua memiliki peran untuk memantau anak Anda mengenai tanda-tanda depresi atau perubahan kepribadian mereka. Beri mereka cinta, kebaikan, dan perhatian sehingga mereka tetap merasa aman dan terlindungi.

Mempengaruhi Masa Depan

Ada anggapan yang mengungkapkan bahwa anak-anak dari orang tua yang berselingkuh juga lebih mungkin untuk selingkuh saat dewasa.

Meski demikian, ada kemungkinan besar karena mereka telah melalui rasa sakit itu dan mereka percaya bahwa mereka tak pantas untuk kesakitan lagi. Sehingga, mereka telah melihat perselingkuhan sebagai pilihan di masa kecil dan mereka dapat mengatasinya.

Tak dapat dipungkiri, dampak perselingkuhan bagi anak bisa saja nantinya ia mengalami kesulitan menemukan jalannya dalam masa-masa sulit dalam hubungan kencan dan menikah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sentimen: negatif (98.1%)