Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Ibadah Haji, Ibadah Umroh
Kab/Kota: Madinah, Mekah
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Kaum Wanita Kini Bisa Haji dan Umrah tanpa Mahram, Prosedurnya Begini
Fin.co.id Jenis Media: Nasional
Reporter: Makruf|
Editor: Makruf|
Senin 24-10-2022,20:31 WIBMekkah, Image oleh ahmad odien dari Pixabay--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Pemerintah Arab Saudi memudahkan para wanita melakukan umrah mandiri tanpa mahram.
"Sekarang wanita dapat melakukan haji dan umrah tanpa mahram," kata Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq Al- Rabiah di Jakarta.
"Wanita dapat melakukan perjalanan secara pribadi dan mandiri," lanjutnya.
Bicara visa umroh, Pemerintah Arab Saudi menyediakan fasilitas pengurusan mandiri melalui platform layanan umrah terintegrasi.
Layanan ini tersedia dalam versi bahasa Indonesia yakni Nusuk.
Platform dalam versi bahasa Indonesia ini hadir satu bulan setelah perilisan secara global.
Lewat Nusuk, prosedur kedatangan akan lebih sederhana bagi pengunjung untuk melakukan umrah.
Selain itu ada juga berbagai layanan baru yang proses dan prosedur pemesanan bersama dengan paket khusus.
Paket khusus ini sudah termasuk perjalanan ke Mekah, Madinah dan sejumlah situs keagamaan bersejarah lainnya di Arab Saudi.
"Sekarang dengan aplikasi Nusuk yang dirilis dalam bahasa Indonesia, sudah ada berbagai informasi terkait prosedur melakukan umrah, paket umrah dan mendapatkan visa dalam 45 hari," jelas Tawfiq.
Tawfiq mengatakan pemerintah Arab Saudi juga memperpanjang masa visa yang kini mencapai 90 hari.
"Dengan adanya Nusuk mempermudah namun dari kerajaan kami sudah menetapkan aturan untuk mengatur yang boleh masuk agar misalnya tidak ada yang tinggal lebih lama dari masa berlaku visa mereka," kata dia.
Kendati begitu, para jemaah calon umrah tetap bisa memanfaatkan jasa biro perjalanan yang sudah ada. Nusuk, kata dia, mempermudah bagi mereka yang ingin mandiri melakukan umrah tanpa melalui biro perjalanan.
Menurut Tawfiq, platform ini juga dapat membantu meningkatkan pengalaman para wisatawan gar dapat melakukan wisata budaya, sejarah, sehingga tak hanya wisata religi.
Dia mengatakan, pemerintah Arab Saudi mempersiapkan berbagai daya dan upaya untuk meringankan prosedur dapat melakukan ibadah haji dan umrah.
Tawfiq menuturkan telah bertemu Menteri Agama Yaqut Cholil untuk mendiskusikan berbagai cara untuk mengurangi kendala para jemaah haji dan umrah.
Lebih lanjut, selain visa, pemerintah Arab Saudi juga mencabut semua pembatasan perjalanan sehubungan dengan pandemi COVID-19 bagi wisatawan internasional termasuk dari Indonesia. Pemerintah pun membuka batasan ke daerah-daerah yang sebelumnya jarang dikunjungi.
Kemudian, terkait kuota umrah, sambung Tawfiq, saat ini tidak ada lagi pembatasan.
Sumber:
Sentimen: negatif (64%)