Sentimen
Positif (88%)
24 Okt 2022 : 15.08

Kapolri ke Anggota: Situasi Lagi Tidak Baik, Jangan Tunjukkan Gaya Hidup Mewah

24 Okt 2022 : 22.08 Views 2

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

Kapolri ke Anggota: Situasi Lagi Tidak Baik, Jangan Tunjukkan Gaya Hidup Mewah

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada seluruh jajarannya agar tidak bergaya hidup mewah.

Hal itu sebagaimana tindak lanjut dari peringatan yang dilayangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena situasi sedang dalam krisis.

"Terkait dengan gaya hidup mewah pak presiden juga sudah betul-betul memberikan penjelasan secara gamblang saya kira masalah kebiasaan-kebiasaan, menggunakan mobil-mobil bagus, motor gede, situasinya lagi tidak baik," kata Sigit melalui akun media sosialnya, Senin (24/10/2022).

Sigit pun menyadari bahwa kondisi kehidupan anggota sedang mendapat sorotan. Meski ada anggota yang memang sudah memiliki kehidupan mewah yang memang sudah dimiliki dari latar belakang keluarga.

"Saya tahu mungkin keluarga rekan-rekan juga berangkat dari orang berada, tapi saat ini bukan waktunya untuk untuk dipamer-pamerkan. Sehingga kemudian resiko-resiko terkait dengan hal-hal seperti ini bisa dikurangi," katanya.

Arahan itu, lanjut Sigit juga turut mengacu pada Perintah Kapolri dalam Surat Telegram Rahasia (TR) Nomor ST/30/XI/HUM 3.4/2019/DIVPROPAM tanggal 15 November 2019 tentang gaya hidup anggota Polri.

"Saya kita STR terkait dengan bagaimana gaya hidup yang sesuai dengan kepolisian ya sudah laksanakan itu," ucapnya.

Dilanjutkan Sigit, seperti contoh untuk para anggota dapat membaca situasi dan kondisi dilapangan untuk menyikapi kehidupan mewah dalam menjalankan tugasnya.

Imbauan untuk Keluarga Polisi

"Dalam hubungan Forkopimda sesuaikan saja dengan yang lain. Misalkan, bupati pakai Innova ya jangan kita pakai mobil yang lebih baik dari itu. Samakan Saja. Apalagi pada saat melaksanakan dinas disesuaikan," ujarnya. 

"Kapolres seperti apa, Kapolda seperti apa, Kapolsek seperti apa sehingga kemudian kita tidak terlihat mencolok karena berbeda dan itu dianggap menjadi hal-hal yang kemudian dianggap itu hedonisme," sambung dia.

Kemudian, Sigit mengatakan bahwa imbauan ini dilakukan bukan hanya untuk anggota tapi juga berlaku untuk keluarga, agar saling mengingatkan untuk tidak bergaya hidup mewah.

"Ingatkan keluarga kita, karena memang apapun yang terjadi dengan keluarga kita sorotannya tetap kepada anggota polri sorotannya terhadap Institusi Polri," imbuhnya.

 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memperingati seluruh jajarannya untuk menghilangkan dan memberantas tindakan pelanggaran pungutan liar alias pungli dengan dalih membawa-membawa nama atasan demi kepentingan individu.

Sentimen: positif (88.8%)