Dalam sebuah survei, warga DKI Jakarta disebut puas dengan kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Kepuasan masyarakat tersebut dinilai jadi salah satu rekam jejak dan indikator penting agar Anies bisa memenangkan Pilpres 2024.

Pendapat itu disampaikan oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. Meski demikian, dirinya mengatakan ada hal yang lebih penting dari rekam jejak tersebut, yakni pasangan yang bisa mewujudkan perubahan di Indonesia.

Baca Juga: Anies-AHY Bukan Pasangan yang Buruk, tapi Sulit Raih Suara Pendukung Jokowi

"Rekam jejak memang penting, tetapi lebih penting lagi Anies butuh pasangan," ujar Herzaky kepada GenPI.co, Senin (24/10).

Herzaky mengakui bahwa rekam jejak menjadi salah satu pertimbangan bagi publik dalam memilih pemimpin nasional. "Publik menginginkan sosok yang punya integritas, punya kapabilitas atau kompetensi, dan kinerja nyata yang terbukti," tuturnya.

Dirinya mengatakan apa yang dilakukan Anies di Jakarta bisa menjadi modal berharga dalam bertarung di kontestasi.

"Akan tetapi, Anies tidak bisa sendirian jika ingin memenangkan pertarungan," kata dia.

Menurut Herzaky, Anies butuh kendaraan politik yang kuat dan solid untuk memastikan mantan menteri pendidikan tersebut bisa berlaga dan memenangkan kontestasi.

Baca Juga: Sampai Anies Lengser Ada yang Belum Selesai, 'Hak TKD Pegawai Rendahan Dipotong 50 % Selama 6 bulan, Sampai Mereka Utang Sana-Sini'

"Anies pun butuh calon pasangan yang bisa saling melengkapi dan meyakinkan publik perubahan tersebut bakal terjadi," ujar Herzaky.

Baca Juga: Tangani Asuransi Bermasalah, OJK Desak Pemegang Saham Segera Perkuat Permodalan

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Warta Ekonomi dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab GenPI.

Editor: Puri Mei Setyaningrum