Sentimen
Positif (88%)
25 Okt 2022 : 06.09
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Halim Perdana Kusuma, Yogyakarta

Tokoh Terkait

Wapres Ma’ruf Amin Senang, Santripreneur Sudah Bisa Kembangkan Ekonomi Kerakyatan

25 Okt 2022 : 13.09 Views 2

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Wapres Ma’ruf Amin Senang, Santripreneur Sudah Bisa Kembangkan Ekonomi Kerakyatan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Masih dalam rangka memperingati hari santri nasional. Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma'ruf Amin lakukan kunjungan kerja ke Yogyakarta untuk menjadi pembicara di Pondok Pesantren dan Universitas, mengingat Ma'ruf Amin juga selaku bapak santri.

Dengan menggunakan pesawat kepresidenan, Wapres Ma'ruf Amin bertolak dari bandara Halim Perdana Kusuma (PK) Senin pagi, (24/10/2022).

Setibanya di Yogyakarta, Wapres Ma'ruf Amin langsung menuju lokasi pertama yakni Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Prambanan Yogyakarta.

Sebuah pondok pesantren yang telah mengalami banyak perubahan dan kemajuan dari tahun ke tahun.

Menurut Busro Muqoddas selaku Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, kini pondok pesantren Muhammadiah sudah berjumlah 37.626 pondok, yang tersebar di seluruh Indonesia dengan diikuti jutaan santri.

"Saat ini pondok pesantren sudah berjumlah 37.626 buah, dengan jumlah santri 4.766.394 orang, dan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan mencapai 385.941 orang. Angka ini menunjukkan bahwa pesantren merupakan wajah pendidikan Islam yang banyak menjamur di seluruh pelosok Nusantara, karena pesantren menjadi pusat tafaqquh," jelas Busro.

Sejak terbitnya UU No. 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, hal itu memberikan angin segar bagi warga santri karena memiliki eksistensi pesantren yang punya payung hukum atau landasan yuridis, yang dapat memperkuat posisi tawar, peran, dan fungsi pesantren dalam sistem pendidikan nasional.

Dalam kesempatan ini, Wapres Ma'ruf Amin memberikan arahan bagi para santri untuk bisa menghadirkan inovasi baru dan bisa melahirkan ekonomi kerakyatan, yang dikatakan Santriprenuer.

"Pesantren yang melahirkan mutafakkihina fiddin harus tetap ada, tidak boleh hilang. tetapi santri yang saat ini, harus bisa memakmurkan bumi dengan iptek," kata Wapres Ma'ruf Amin.

"Sekarang pesantren selain jadi tempat pendidikan, tetapi sebagai pusat pemberdayaan umat, kita ingin melahirkan santri preneur. saya senang sekali tadi dilaporkan pesantren Muhammadiyah, sudah mengembangkan produk produk ekonomi di berbagai daerah", sambung Wapres.

Sebuah perjalanan panjang untuk dunia santri di tanah air Indonesia. Sejak kepemimpinan Ma'ruf Amin selaku bapak santri di kursi wakil presiden, dunia santri kini telah melakukan reformasi, perubahan sudah terlihat sepadan dengan sekolah-sekolah negeri dan swasta. (riki/fajar)

Sentimen: positif (88.3%)