Sentimen
Netral (97%)
25 Okt 2022 : 04.42
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Malang, Purworejo, Yogyakarta, Solo, Palembang

Tokoh Terkait

Septian Dwi Cahyo: Pantomim Meningkatkan Kecerdasan Anak

25 Okt 2022 : 11.42 Views 3

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Septian Dwi Cahyo: Pantomim Meningkatkan Kecerdasan Anak

Krjogja.com - YOGYA – Dinas Kebudayaan DIY bekerjasama dengan Sanggar Seni Kinanti Sekar dan Rumah Pantomim Yogyakarta mengadakan workshop pantomim dengan menghadirkan Pantominer kondang, Septian Dwi Cahyo di Gedung Societet, Taman Budaya Yogyakarta, Sabtu (22-10-2022). Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara yang bertajuk Jogjakarta Pantomim Mimori 2022.

Dalam kesempatan itu, Septian Dwi Cahyo yang juga merupakan aktor menyampaikan belajar pantomim dari aliran pantomim yang bergenre komedi. Menurutnya, panggung pementasan yang berbentuk komedi lebih digemari dan lebih cepat dikenal oleh penonton.

“Hal ini sesuai dengan sejarah pantomim yang mulai dikenal di seluruh dunia karena komedinya. Sehingga pantomim tidak akan jauh dari unsur komedi,” jelasnya.

Pantomimer kelahiran Jakarta itu juga menerangkan jika seni pantomim lebih banyak menghadirkan hal-hal imajiner. Sesuatu yang sebenarnya tidak ada itu disampaikan menggunakan bahasa tubuh dan ekspresi wajah sehingga menjadikannya seolah-olah ada.

“Seni pantomim itu mengandalkan hal-hal yang ada dalam imajinasi kita. Kemudian disampaikan dengan bahasa tubuh dan ekspresi wajah yang menjadikannya ada,” terangnya.

Lebih lanjut, Septian Dwi Cahyo mengungkapkan bahwa seni pantomim dapat menjadi sebuah media dalam pengembangan karakter anak. Dengan mempelajari seni pantomim yang mengedepankan perasaan dan imajinasi, anak dapat lebih mempunyai rasa empati yang kuat.

“Selain daya motorik dan kesehatan tubuh, pantomim juga dapat meningkatkan kecerdasan anak. Kecerdasan itu didapat dengan sering melatih daya imajinasi,” imbuh seniman pantomim berusia 54 tahun itu.

Dalam kegiatan workshop pantomim itu, selain penyampaian materi oleh Septian Dwi Cahyo juga terdapat sesi bermain peran pantomim. Para peserta yang merupakan pegiat pantomim, diminta untuk memperagakan gerakan secara singkat namun memiliki arti yang berangkat dari imajinasi mereka untuk dihadirkan di atas panggung melalui gerak tubuh dan ekspresi wajah.

Jogjakarta Pantomim Mimori 2022 sendiri menjadi ruang bagi para pegiat pantomim dan sanggar kesenian pantomim untuk belajar serta mengekspresikan diri melalui gerak tubuh. Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh sanggar pantomim yang ada di Jogja melainkan terdapat juga beberapa sanggar pantomim dari luar Jogja yang turut hadir dan meramaikan acara. Seperti sanggar MIME9 Solo, Pantomim(E) Arek Suroboyo, Palembang MIME Club, Purworejo MIME dan Sagaloka MIME Malang.

Selain sebagai ruang bagi para pegiat pantomim untuk belajar dan mengkespresikan diri, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mengenang 100 hari meninggalnya Jemek Supardi. Legenda pantomim yang juga dijuluki sebagai bapak pantomim Indonesia itu berpulang pada 16 Juli 2022 di usia 69 tahun. (Lukman Hakim)

Sentimen: netral (97%)