Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Semarang, Kendal, Purbalingga, Purworejo, Wonogiri, Purwokerto, Sragen, Solo, Magelang
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
Lewat Trans Jateng, Ganjar Ciptakan Layanan Transportasi Murah dan Nyaman
Jurnas.com Jenis Media: News
Sundari | Senin, 24/10/2022 18:19 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo
Jakarta, Jurnas.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menciptakan inovasi layanan transportasi murah, aman, dan nyaman lewat kehadiran Bus Rapit Transit (BRT) Trans Jateng. Hal itu dikatakan Sekretaris Dishub Jateng, Syurya Deta Syafrie.
Deta mengatakan, Ganjar berhasil membangun BRT Trans Jateng dengan standar pelayanan yang memenuhi keamanan, keselamatan, kenyamanan, kesetaraan, dan keterjangkauan. Deta mengatakan, bus yang pertama kali beroperasi pada 2017 ini mampu menghubungkan wilayah aglomerasi perkotaan.
``Pendekatan bidang transportasi Jateng lebih bersifat regionalisasi, khususnya angkutan aglomerasi. Introduksi BRT Jateng adalah mendorong konektivitas wilayah (urban-rural lingkages)," kata Deta dalam keterangannya.
Terlebih lagi, kata Deta, Ganjar menggagas inovasi aplikasi layanan penumpang Trans Jateng bernama ‘Si Anteng’. Melalui aplikasi ini, calon penumpang dapat mengetahui lokasi halte terdekat dan waktu Bus Trans Jateng yang akan ditumpangi tiba di halte.
"Inovasi `Si Anteng` pernah mendapatkan penghargaan dalam Inovasi Daerah dalam Tatanan Normal Baru yang digelar Kemendagri Tahun 2020," katanya.
Deta mengatakan, melimpahnya layanan transportasi publik yang diusung Ganjar ini akhirnya membuat masyarakat beralih ke amgkutan umum. Deta menyebut hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 2021 lalu.
"Hasil survei 2021 terhadap 1.412 responden terkait tingkat kebermanfaatan BRT menunjukkan sekitar 46,39 persen atau 665 orang yang tadinya menggunakan kendaraan pribadi beralih ke transportasi umum. Selain itu sebanyak 50,71 persen atau 716 penumpang yang berpindah dari angkutan umum ke Trans Jateng," tuturnya.
Di samping itu, kata Deta, secara tidak langsung kehadiran BRT Trans Jateng berbiaya murah ini juga berkontribusi dalam mengentasan kemiskinan masyarakat. Deta mengatakan, penghematan biaya transportasi rata-rata penumpang tiap bulannya adalah Rp 103.321.
"BRT Trans Jateng juga meneguhkan pengarusutamaan gender yang semula angkutan lain tidak terlalu memberikan perhatian terhadap perempuan, Trans Jateng justru 75 persen adalah perempuan," katanya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Peduli Transportasi Semarang (KPTS) Theresia Tarigan mengapresiasi Ganjar atas keberadaan Trans Jateng yang memiliki kualitas pelayanan baik.
Apalagi, kata dia, konsep Trans Jateng juga mengarah ke aglomerasi untuk pengembangan ekonomi wilayah.
Menurut Theresia, Trans Jateng adalah solusi alternatif saar angka kecelakaan dan kepemilikan kendaraan pribadi masih tinggi. Theresia pun mendorong Ganjar dan jajaran Pemprov Jateng untuk terus berkolaborasi dengan banyak pihak.
"Ukuran keberhasilan angkutan umum adalah persentase warganya yang menggunakan angkutan umum. Memang mencapai 60 persen pengguna angkutan umum tidak mudah," kata dia.
"Namun jika upaya ini berkolaborasi dengan pemerintah pusat terkait kebijakan leasing kendaraan pribadi, subsidi bbm, SOP SIM yg lebih ketat, pajak kendaraan pribadi, kebijakan parkir, maka lebih mudah mendapatkan skala ekonomi angkutan umum," sambungnya.
Adapun, saat ini BRT Trans Jateng sudah memiliki enam koridor dengan total 98 armada. Layanan rutenya meliputi Semarang-Bawen, Purwokerto-Purbalingga, Semarang-Kendal, Purworejo-Magelang, Solo-Sragen, dan Semarang-Grobogan.
Trans Jateng akan membuka Koridor 7 dengan rute Solo-Wonogiri yang bakal direalisasi pada 2023 mendatang. Titik awal perjalanan koridor Trans Jateng rute tersebut dari Terminal Tirtonadi Solo sampai dengan Terminal Tipe C Wonogiri di sebelah utara Pasar Wonogiri Kota.
TAGS : Ganjar Pranowo Gubernur Jateng Lewat Trans Jateng Layanan Transportasi MurahSentimen: positif (100%)