Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: covid-19
Korban Gagal Ginjal Akut Bertambah, Muhammad Abizar Al Ghifari Meninggal di RSUD dr Soetomo
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Gagal ginjal akut kembali memakan korban jiwa. Salah satunya, anak laki-laki asal Kupang Segunting, Muhammad Abizar Al Ghifari. Dia meninggal dunia pada Minggu (9/10) lalu di RSUD dr Soetomo.
Aisyah, sang nenek, menceritakan bahwa Abizar sakit sekitar sebulan lalu dengan gejala demam dan radang tenggorokan. Selama rentang waktu itu, Aisyah memberikan obat Unibebi Cough Syrup. Selama ini Abizar selalu meminum obat tersebut dan tak mengalami masalah, bahkan sembuh. ’’Saya tahu obat itu dulu dari tetangga. Warga sini juga pakai,’’ kata Aisyah kemarin (23/10).
Gejala penyakit cucunya yang berusia 4 tahun itu hilang timbul. Abizar beberapa kali dibawa ke klinik dan rumah sakit dengan hasil uji darah negatif. Ketika di RS William Booth pada Jumat (7/10) pagi, dokter mengatakan bahwa Abizar mengalami gagal ginjal dan dirujuk ke RS dr Soetomo keesokan hari. ’’Dua kali dokter bilang Abizar itu infeksi tenggorokan sebelum saya bawa ke RS William Booth,’’ ucapnya.
Aisyah mengungkapkan, cucunya mengalami kesulitan buang air kecil (BAK) beberapa hari sebelum dirujuk. Kondisi Abizar sempat membaik seusai menjalani cuci darah di RS rujukan. Pada surat keterangan kematian, Abizar dinyatakan meninggal dunia oleh dokter RSUD dr Soetomo pada Minggu (9/10) pukul 14.50.
Sementara itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) meminta masyarakat tidak panik berlebihan. Sebab, gangguan ginjal akut bukan jenis penyakit menular seperti Covid-19. Tapi, pemicunya beberapa jenis obat sirup yang ditengarai mengandung ethylene glycol (EG) dan diethylene glycol (DEG) yang melebihi ambang batas.
’’Saat ini kami sebagai dokter tidak lagi mengeluarkan resep obat berupa sirup ke pasien. Namun berupa bubuk atau puyer,’’ kata Ketua IDAI Jatim I dr Sasongko SpA kemarin.
Obat puyer itu bisa dilarutkan dengan air mineral. Untuk memberikan efek manis pada obat, orang tua juga bisa merebus air gula, lalu mencampurnya dengan obat puyer tersebut. ’’Biasanya kan banyak anak yang tidak suka pahit. Maka, obatnya bisa dicampur dengan air gula yang sudah dimasak,’’ jelasnya. (jpg/fajar)
Sentimen: negatif (100%)