Sentimen
Negatif (100%)
25 Okt 2022 : 00.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cilacap, Bantul

Kasus: kecelakaan

Area Proyek Pipa BBM di Bantul Rusak Parah, Warga Khawatir Makan Korban

25 Okt 2022 : 07.35 Views 2

Harianjogja.com Harianjogja.com Jenis Media: News

Area Proyek Pipa BBM di Bantul Rusak Parah, Warga Khawatir Makan Korban

Harianjogja.com, BANTUL—Proyek pemasangan pipa bahan bakar minyak (BBM) di Dusun Klangon, Desa Argosari, Sedayu, Bantul meresahkan warga. Setelah sebelumnya sempat mangkrak dan menimbulkan lubang-lubang menganga pada ruang untuk pipa, kini kondisi semakin parah dengan arus air hujan yang deras.

Salah satu warga Klangon, Junianto, mengatakan lubang tempat galian pipa pusat, kemasukan air dan menggenang di beberapa titik. Hal ini menjadikan rongga pipa menjadi seperti selokan di bawah tanah.

“Dampaknya, jalan lingkungan di Klangon tanahnya ambles. Jalan lingkungan berbahan cor-coran, [karena bawahnya kena aliran air] jadi kaya cor gantung, di bawahnya ada rongga besar dan panjang,” kata Junianto, Senin (24/10/2022).

PROMOTED:  Presidensi G20 Indonesia, Momentum Pulihkan Dunia dari Krisis Global

“Misal buat jalan mobil, motor, dan lainnya, karena jalan cor gantung jadi sangat berbahaya sekali, tinggal nunggu waktu saja jalannya ambruk.”

Kondisi ini baru diketahui dua hari lalu. Kala itu, sekelompok ibu-ibu sedang membersihkan jalan dan mendapati rongga besar di bawah jalan. Junianto mengatakan apabila panjang jalan yang amblas sekitar 25 meter.

Agar tidak ada yang terluka akibat jalan amblas atau kecelakaan kendaraan, sementara ini jalan ditutup dengan menggunakan rambu-rambu. Kendaraan dialihkan di jalan lain yang masih berbahan tanah.

BACA JUGA: Korban Tragedi Kanjuruhan ke-135 Meninggal Karena Alami Trauma Signifikan

Selain jalan yang berpotensi ambruk, aliran air juga membuat lubang dekat tiang listrik. Jarak lubang dengan salah satu tiang listrik hanya berkisar setengah meter. “Tiang listrik sudah miring ke arah Jalan Raya Jogja-Wates. Kalau enggak segera diatasi, kekhawatiran kami tiang listrik itu ambruk. Iya kalau enggak ada pengendara yang tertimpa, kalau ada ampun deh,” katanya. “Saat ini belum ada yang jadi korban, untungnya udah ketahuan.”

Warga, lurah, dan babinsa-babinkamtibmas setempat sudah melaporkan kejadian ini pada pihak penanggung jawab proyek, dalam hal ini PT. Nindya Karya. Proyek pemasangan pipa BBM yang bermula dari Lomanis, Cilacap, Jawa Tengah hingga Rewulu, Sedayu, Bantul.

Meski sudah melapor, namun warga belum mendapat jawaban dari PT. Nindya Karya. “Mohon maaf, masyarakat kecewa, dari PT. [Nindya Karya] tanggapnya kurang, seharusnya ini kan emergensi yang harus ditindaklanjuti,” kata Junianto. “Belum ada action real.”

Sementara itu, merespons keluhan warga PT Nindya Karya mengeluarkan pernyataan sikap yang diterima media ini, Senin (24/10/2022).  Sehubungan dengan keluhan warga RT 12, Dusun Klangon, Kelurahan Argosari, Sedayu, Bantul terkait pipa yang terlalu lama menutupi salah satu warung milik warga serta belum ditutupnya lubang di sebelah timur Sungai Progo yang mengganggu akses jalan warga, PT Nindya Karya menerangkan, masih berlangsungnya pekerjaan Geo Radar yang mengakibatkan terjadinya kondisi tersebut.

Pelaksanaan Geo Radar dilakukan PT Nindya Karya bertujuan agar hasil analisa dan hasil kajiannya dapat digunakan untuk mengetahui hambatan pekerjaan yang ada di Sungai Progo sekaligus menentukan metode kerja booring serta di Sungai Progo. Saat ini PT Nindya Karya sedang berupaya agar pelaksanaan Geo Radar dapat diselesaikan secepatnya.

Menanggapi keluhan warga tersebut, saat ini PT Nindya Karya telah menindaklanjuti dengan menghubungi keluarga pemilik warung dan mengupayakan tindak lanjut penyelesaian baik dengan memberikan akses masuk ke warung maupun kompensasi selama akses tertutup. Terkait dengan lubang yang berada di sisi timur Sungai Progo, saat ini PT Nindya Karya sudah melakukan penutupan. PT Nindya Karya juga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi khususnya kepada warga Dusun Klangon, Desa Argosari, Sedayu.

PT Nindya Karya mengklaim berkomitmen untuk melaksanakan pekerjaan sebaik mungkin dalam rangka menyediakan infrastruktur yang bermanfaat dengan kualitas serta keamanan yang baik bagi masyarakat dan pelanggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sentimen: negatif (100%)