Sentimen
24 Okt 2022 : 23.09
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Yogyakarta
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait
Wapres Yakin Penurunan Kepercayaan Publik kepada Penegak Hukum Tak Berlangsung Lama
25 Okt 2022 : 06.09
Views 3
Medcom.id Jenis Media: News
Yogyakarta: Kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum dalam menyelesaikan sejumlah kasus menurun. Dua insiden besar seperti tragedi Stadion Kanjuruhan dan kasus pembunuhan berencana yang melibatkan eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo sangat berpengaruh.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan keraguan publik pada sederet hal itu tak bisa dihindari. Meskipun, ia meyakini penurunan kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum tidak akan berlangsung lama.
"Saya berharap penurunan persepsi ini karena sifat sementara karena adanya kasus-kasus tertentu," kata Wapres Ma'ruf Amin saat berkunjung di Universitas Alma Ata Yogyakarta, Senin, 24 Oktober 2022.
Ia mengatakan pemerintah sudah meminta aparat menuntaskan berbagai kasus tersebut, termasuk yang menjadi perhatian publik. Ia menilai langkah itu bisa menjadi salah satu cara mengembalikan kepercayaan publik.
Selain itu, Wapres juga mengatakan perlu ada reformasi di internal. Cara tersebut juga akan menambah persepsi baik di mata publik.
"Saya rasa (perlu) dilakukan reformasi di dalam sehingga kepercayaan masyarakat bisa kembali. Saya kira itu soal waktu," ujarnya.
Wapres menegaskan tidak ada yang ditutup-tutupi dalam penanganan dua kasus besar itu. Pemerintah tidak akan melindungi siapapun yang terlibat kasus hukum.
"Kami tidak menutupi. Kami tidak melindungi tetapi tentu menuntaskan hal-hal di mana terjadi penyimpangan sehingga ke depan akan lebih baik lagi," tuturnya.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan keraguan publik pada sederet hal itu tak bisa dihindari. Meskipun, ia meyakini penurunan kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum tidak akan berlangsung lama.
"Saya berharap penurunan persepsi ini karena sifat sementara karena adanya kasus-kasus tertentu," kata Wapres Ma'ruf Amin saat berkunjung di Universitas Alma Ata Yogyakarta, Senin, 24 Oktober 2022.
Ia mengatakan pemerintah sudah meminta aparat menuntaskan berbagai kasus tersebut, termasuk yang menjadi perhatian publik. Ia menilai langkah itu bisa menjadi salah satu cara mengembalikan kepercayaan publik.
-?
- - - -Selain itu, Wapres juga mengatakan perlu ada reformasi di internal. Cara tersebut juga akan menambah persepsi baik di mata publik.
"Saya rasa (perlu) dilakukan reformasi di dalam sehingga kepercayaan masyarakat bisa kembali. Saya kira itu soal waktu," ujarnya.
Wapres menegaskan tidak ada yang ditutup-tutupi dalam penanganan dua kasus besar itu. Pemerintah tidak akan melindungi siapapun yang terlibat kasus hukum.
"Kami tidak menutupi. Kami tidak melindungi tetapi tentu menuntaskan hal-hal di mana terjadi penyimpangan sehingga ke depan akan lebih baik lagi," tuturnya.
(WHS)
Sentimen: positif (86.5%)