Sentimen
Positif (72%)
24 Okt 2022 : 10.31
Partai Terkait

Presiden Jokowi Dinilai Kurang Senang Lihat NasDem Deklarasi Anies Capres, Ray Rangkuti Tebak Ini Alasannya

24 Okt 2022 : 17.31 Views 2

TVOneNews.com TVOneNews.com Jenis Media: News

Presiden Jokowi Dinilai Kurang Senang Lihat NasDem Deklarasi Anies Capres, Ray Rangkuti Tebak Ini Alasannya

Jakarta - Deklarasi capres Anies Baswedan oleh Partai NasDem yang terlalu cepat mendapat kecaman sejumlah pihak.

"Saya menangkap kesan Pak Jokowi enggak terlalu happy dengan pengumuman yang terlalu cepat dilakukan oleh NasDem. Akibatnya, hubungan Pak Jokowi dengan NasDem tidak seharmonis dahulu," kata Ray saat dihubungi, Senin (24/10/2022).

"Sederhana saja, Anies ini kan menampung popularitas dari dia tanda kutip berbeda dengan Pak Jokowi," jelasnya.

Menurut dia, deklarasi Anies tersebut bisa berdampak terhadap ketenangan politik. Sebab, persaingan capres menjadi panas.

"Sekarang kan sudah mulai terlihat juga muncul istilah Nasdrun. Ada serangan-serangan juga dari Pak Jokowi kepada kader-kader NasDem. Itu mungkin yang di dalam pertimbangan Pak Jokowi ini terlalu terburu-buru," kata Ray.

"Karena ini sama dengan memanaskan mesin yang berakibat perhatian orang terpecah terhadap gerak politik ini," tambah dia.

Lebih lanjut, pendiri LIMA ini menjelaskan alasan Presiden Jokowi hanya mempermasalahkan deklarasi capres NasDem, tapi tidak kepada Gerindra deklarasi Prabowo.

"Kalau mereka kan deklarasi dari ketua umum. Mereka deklarasinya juga begitu-begitu saja. Beda sama NasDem, NasDem dirayain. Lihat saja sekarang ada lagi acara-acara dengan Anies. Itu jelas akan membuat hubungan Pak Jokowi dengan NasDem semakin enggak nyaman," tuturnya.

Menurut dia, hal ini menyebabkan publik melihat Anies sebagai antitesis Presiden Jokowi. Sama seperti yang diungkapkan oleh kader NasDem Zulfan Lindan.

"Gimana figur yang dianggap oleh publik antitesa Pak Jokowi dan diakui oleh kader NasDem juga justru difasilitasi oleh NasDem untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang sedikit banyak memfigurkan dia berbeda dengan Pak Jokowi. Kan enggak nyaman bagi Pak Jokowi," pungkas Ray. (saa/nsi)

Sentimen: positif (72.7%)