Sentimen
Konpres Kepala BPMO Terkait Obat-obatan Penyebab Gagal Ginjal
Akurat.co Jenis Media: News
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito bersama jajaran BPOM memberikan keterangan pers di Kantor BPOM, Jakarta, Minggu (23/10/2022). BPOM mengungkapkan hasil sampling pengujian dari 5 dari 26 obat sirup menujukkan adanya kandungan pencemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang melebihi ambang batas. Namun mereka menjelaskan hasil uji cemaran EG dan DEG bukan mendukung pernyataan bahwa obat sirup memiliki keterkaitan pada gagal ginjal akut pada anak. AKURAT.CO/Endra Prakoso
.Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito bersama jajaran BPOM memberikan keterangan pers di Kantor BPOM, Jakarta, Minggu (23/10/2022). BPOM mengungkapkan hasil sampling pengujian dari 5 dari 26 obat sirup menujukkan adanya kandungan pencemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang melebihi ambang batas. Namun mereka menjelaskan hasil uji cemaran EG dan DEG bukan mendukung pernyataan bahwa obat sirup memiliki keterkaitan pada gagal ginjal akut pada anak. AKURAT.CO/Endra Prakoso
.Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito bersama jajaran BPOM memberikan keterangan pers di Kantor BPOM, Jakarta, Minggu (23/10/2022). BPOM mengungkapkan hasil sampling pengujian dari 5 dari 26 obat sirup menujukkan adanya kandungan pencemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang melebihi ambang batas. Namun mereka menjelaskan hasil uji cemaran EG dan DEG bukan mendukung pernyataan bahwa obat sirup memiliki keterkaitan pada gagal ginjal akut pada anak. AKURAT.CO/Endra Prakoso
.Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito (tengah) memberikan keterangan pers di Kantor BPOM, Jakarta, Minggu (23/10/2022). BPOM mengungkapkan hasil sampling pengujian dari 5 dari 26 obat sirup menujukkan adanya kandungan pencemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang melebihi ambang batas. Namun mereka menjelaskan hasil uji cemaran EG dan DEG bukan mendukung pernyataan bahwa obat sirup memiliki keterkaitan pada gagal ginjal akut pada anak. AKURAT.CO/Endra Prakoso
.Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito (tengah) memberikan keterangan pers di Kantor BPOM, Jakarta, Minggu (23/10/2022). BPOM mengungkapkan hasil sampling pengujian dari 5 dari 26 obat sirup menujukkan adanya kandungan pencemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang melebihi ambang batas. Namun mereka menjelaskan hasil uji cemaran EG dan DEG bukan mendukung pernyataan bahwa obat sirup memiliki keterkaitan pada gagal ginjal akut pada anak. AKURAT.CO/Endra Prakoso
.Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito (tengah) memberikan keterangan pers di Kantor BPOM, Jakarta, Minggu (23/10/2022). BPOM mengungkapkan hasil sampling pengujian dari 5 dari 26 obat sirup menujukkan adanya kandungan pencemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang melebihi ambang batas. Namun mereka menjelaskan hasil uji cemaran EG dan DEG bukan mendukung pernyataan bahwa obat sirup memiliki keterkaitan pada gagal ginjal akut pada anak. AKURAT.CO/Endra Prakoso
.Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito (tengah) memberikan keterangan pers di Kantor BPOM, Jakarta, Minggu (23/10/2022). BPOM mengungkapkan hasil sampling pengujian dari 5 dari 26 obat sirup menujukkan adanya kandungan pencemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang melebihi ambang batas. Namun mereka menjelaskan hasil uji cemaran EG dan DEG bukan mendukung pernyataan bahwa obat sirup memiliki keterkaitan pada gagal ginjal akut pada anak. AKURAT.CO/Endra Prakoso
.Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito (tengah) memberikan keterangan pers di Kantor BPOM, Jakarta, Minggu (23/10/2022). BPOM mengungkapkan hasil sampling pengujian dari 5 dari 26 obat sirup menujukkan adanya kandungan pencemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang melebihi ambang batas. Namun mereka menjelaskan hasil uji cemaran EG dan DEG bukan mendukung pernyataan bahwa obat sirup memiliki keterkaitan pada gagal ginjal akut pada anak. AKURAT.CO/Endra Prakoso
.Sentimen: positif (49.9%)