Kapolri Tegas soal Pungli:Kalau Masih Ada Langsung Saya Copot
Liputan6.com Jenis Media: News
Liputan6.com, Jakarta Kapolri, Jendral Listyo Sigit Prabowo berkomitmen memberantas pungutan liar (pungli). Dia menyinggung budaya setoran ke atasan yang disebutnya sebagai dalih anggota melakukan hal tersebut.
"Kita-kita yang atasan-atasan ini juga harus mengurangi hal-hal atau menghilangkan hal-hal yang membuat anggota kemudian memiliki alasan untuk melakukan pungli, karena alasannya untuk melakukan setoran ke atasan. ini tolong ditiadakan," kata dia dalam keterangannya seperti dikutip, Senin (24/10/2022).
Listyo meminta para perwira Polri meniru As SDM Mabes Polri Irjen Pol Wahyu Widada yang secara tegas menolak adanya pungutan liar pada saat rekutmen Polri maupun penempatan jabatan.
"Saya kira Pak As SDM sudah melakukan tidak ada yang namannya mau masuk sekolah bayar, mau dapet jabatan bayar. Dan ini sudah saya cek di mabes tidak ada seperti itu termasuk juga kalau ada yang bawa-bawa nama saya tolong tangkap, laporkan," kata dia.
"Kita sepakat di mabes tidak ada yang seperti itu, tolong di Polda di Polres lakukan hal yang sama, tidak ada untuk menempatkan jabatan harus bayar, tidak ada untuk supaya seseorang untuk sekolah harus bayar," sambung dia.
Listyo menegaskan tidak mentolerir anggota yang melakukan pungutan liar (pungli). Dia mengaku, telah mengistruksikan Divisi Propam untuk turun langsung melakukan pengawasan.
"Karena ini terkait dengan komitmen kita ke depan supaya lebih baik karena itu saya minta propam betul-betul awasi, saya masih mendengar hal-hal seperti itu, kalau masih ada saya turunkan propam langsung saya copot. tolong ini menjadi perhatian," ujar dia.
Sentimen: positif (49.8%)