BPOM Pastikan Termorex Sirup Obat Demam Masih Aman Dikonsumsi, Hanya Batch Tertentu yang Ditarik
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menyatakan Termorex Sirup obat demam bukan bagian dari produk tercemar Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).
BPOM mendasarkan keputusan soal Termorex Sirup obat demam dari hasil penelitian terhadap beberapa sampel produk sejenis.
Dalam hal ini, BPOM menilai beberapa sampel produk Termorex Sirup obat demam memenuhi kriteria untuk dinyatakan aman.
"Termorex Sirup obat demam yang sebelumnya kami nyatakan tidak aman, ternyata ini aman," ujar Kepala BPOM, Dr. Ir. Penny K. Lukito, MCP dalam konferensi pers secara daring pada Minggu, 23 Oktober 2022.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Ambulans Pembawa Jenazah dan Motor di Pangandaran, Satu Orang Tewas
Untuk alasannya, BPOM menyebut ini berdasarkan hasil penelitian terhadap sampel produk sejenis dari lokasi stok dan waktu produksi berbeda.
Ditekankan Penny, penarikan Termorex Sirup obat demam yang tidak aman hanya untuk batch tertentu, yakni AUG22A06.
Diketahui, batch merupakan waktu periode yang digunakan untuk memproduksi sejumlah obat.
Dengan begitu, Termorex Sirup obat demam akan mendapat proses penarikan produk yang menyesuaikan batch produksinya.
Baca Juga: Beri Tax Holiday Selama 30 Tahun, Jokowi Disebut Untungkan Orang Kaya
"Jadi tindak lanjut disesuaikan, penarikan hanya untuk batch tertentu, artinya yang lain aman," ujarnya menerangkan.
"Didapatkan (fakta) bahwa di batch-batch yang lain, tidak melebihi ambang batas," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, temuan kandungan senyawa EG dan DEG dalam obat sirup telah menimbulkan kekhawatiran besar bagi masyarakat.
Disebutkan, selama dua bulan terakhir, dunia kesehatan terkejut dengan kehadiran kasus luar biasa yang berasal dari kasus gagal ginjal misterius hingga menyebabkan ratusan anak kehilangan nyawa.
Akhirnya, BPOM terus memperbarui daftar obat sirup yang bisa dikonsumsi oleh anak-anak Indonesia.***
Sentimen: negatif (99.9%)