Masyarakat mengikuti kenduri merti (wana Sukro Riyadi)

Krjogja.com - BANTUL - Koperasi Notowono menggelar syukuran kenduri merti wana 'nderek mangayubagya Pelantikan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Wakil Gubernur DIY, KGPAA di Objek Wisata Seribu Batu Jumat malam lalu.

Dalam acara tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kepala DIY, Aria Nugrahadi, Penewu Dlingo Agus Jaka Sunarya, Kapolsek Dlingo Polres Bantul Polda DIY, AKP Basungkawa SH MH, Lurah Mangunan Aris Purwanto, Lurah Terong Sugiono.

Ketua Koperasi Notowono Mangunan Dlingo Bantul, Purwo Harsono, Minggu (23/10) mengatakan, bahwa kenduri  merti wana diselenggarakan dalam rangka melestarikan adat budaya tradisi. "Kebetulan juga baru saja dilaksanakan penetapan Ngarso Dhalem sebagai gubernur DIY. Oleh karena itu kita adakan, kita gelar kenduri merti wana ini untuk mengayubagyo, " ujarnya.

Dijelaskan, tujuan dari kegiatan kenduri tersebut ialah sebagai wujud rasa syukur. "Karena semua kegiatan tidak terlepas dari dukungan Ngarso Dhalem. Sehingga masyarakat Mangunan itu bisa mengelola kawasan hutan lindung untuk pemberdayaan," ujarnya.

Selain itu, masyarakat dan atas dukungan penuh Ngarso Dhalem bisa mengembangkan desa-desa sekitar menjadi tempat-tempat wisata. Artinya sektor wisata sudah mampu mengungkit ekonomi. "Saya kira tidak berlebihan ketika Ngarso Dhalem ditetapkan kembali sebagai Gubernur DIY kemudian kita menggelar acara kenduri sebagai wujud syukur atas penetapan itu," ujarnya.

Penewu Dlingo, Agus Jaka Sunarya mengatakan, dari pemerintah Kapanewon memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan kenduri merti wana. Harapannya dengan kegiatan tersebut masyarakat semakin semangat dalam menjalankan perannya sebagai mengembangkan sektor wisata. (Roy)