Sentimen
24 Okt 2022 : 13.40
Tokoh Terkait
PKS Tak Punya Syarat Khusus Soal Cawapres 2024
Medcom.id Jenis Media: News
24 Okt 2022 : 13.40
Jakarta: Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid menyatakan PKS tak memiliki syarat khusus untuk calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung. Kholid mempersilakan Partai NasDem yang mengusulkan sosok cawapres bukan kader partai.
"Jadi bisa parpol, bisa juga dari non parpol," ujar Kholid, Senin, 24 Oktober 2022.
Intinya, kata Kholid, PKS tetap tidak akan memberi syarat parpol atau non parpol. Kholid memandang syarat tersebut sebagai harapan NasDem sendiri.
"Karena tidak adil buat parpol yang punya kader bagus dan berkualitas, tiba-tiba diisyaratkan enggak boleh maju sebagai cawapres. Enggak adil dong," ujar dia.
Kholid mengaku PKS punya usulan cawapres sendiri untuk mengisi dalam koalisi Nasdem-Demokrat-PKS. Kholid mengungkap PKS akan menyetor nama Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan. Nama itu akan diusulkan untuk disimulasikan dengan usulan dari Demokrat dan NasDem.
"Nanti kita simulasikan mana yang paling bagus kapasitas untuk menangnya, kapasitas untuk mengelola pemerintahannya. Kapasitas untuk menyatukan tim ini sebagai suatu kesatuan yang solid, menyatukan bangsa Indonesia biar enggak ada polarisasi," jelas Kholid.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menilai sosok cawapres yang akan mendampingi capres Anies Baswedan bakal berasal dari luar bakal koalisi Nasdem-Demokrat-PKS. Tetapi, Ali menegaskan Nasdem tetap menghormati mekanisme di internal PKS dan Demokrat.
"Partai Nasdem juga memiliki pandangan bahwa sebaiknya kita ambil (cawapres) dari luar partai koalisi," ungkap Ali.
"Jadi bisa parpol, bisa juga dari non parpol," ujar Kholid, Senin, 24 Oktober 2022.
Intinya, kata Kholid, PKS tetap tidak akan memberi syarat parpol atau non parpol. Kholid memandang syarat tersebut sebagai harapan NasDem sendiri.
-?
- - - -"Karena tidak adil buat parpol yang punya kader bagus dan berkualitas, tiba-tiba diisyaratkan enggak boleh maju sebagai cawapres. Enggak adil dong," ujar dia.
Kholid mengaku PKS punya usulan cawapres sendiri untuk mengisi dalam koalisi Nasdem-Demokrat-PKS. Kholid mengungkap PKS akan menyetor nama Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan. Nama itu akan diusulkan untuk disimulasikan dengan usulan dari Demokrat dan NasDem.
"Nanti kita simulasikan mana yang paling bagus kapasitas untuk menangnya, kapasitas untuk mengelola pemerintahannya. Kapasitas untuk menyatukan tim ini sebagai suatu kesatuan yang solid, menyatukan bangsa Indonesia biar enggak ada polarisasi," jelas Kholid.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menilai sosok cawapres yang akan mendampingi capres Anies Baswedan bakal berasal dari luar bakal koalisi Nasdem-Demokrat-PKS. Tetapi, Ali menegaskan Nasdem tetap menghormati mekanisme di internal PKS dan Demokrat.
"Partai Nasdem juga memiliki pandangan bahwa sebaiknya kita ambil (cawapres) dari luar partai koalisi," ungkap Ali.
(LDS)
Sentimen: positif (95.5%)