FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kritikus John Sitorus memberikan komentar menohok penyataan eks pegawai KPK yang kini menjadi Kuasa Hukum Keluarga Ferdy Sambo, Febri Diansyah soal menariknya langkah NasDem dalam melawan arus kekuasaan.

"Menarik juga mencermati ada pengacara yang sampai gila-gila membela pembunuh sadis ajudannya sendiri," sentil John Sitorus dikutip dari komentarnya pada unggahan twitter Ferbri Diansyah.

John melanjutkan, pengacara itu (Febri Diansyah) juga ikut merekayasa skenario kasus pembunuhan tersebut. Meski sebelumnya telah terbantahkan.

"Pengacara itu sampai merekayasa kata perintah tembak jadi sikat," tandasnya.

Sebelumnya, Febri mengatakan, menarik mencermati keberanian NasDem melawan arus kekuasaan dalam mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon Presiden 2024.

"Terutama di tengah isu perpanjangan atau 3 periode," ujarnya dikutip dari unggahan twitternya, @febridiansyah (22/10/2022).

Kata Febri, politik terbaik (bagi politik) memang harus bersandar pada kompetisi. "Mari kita lihat, apakah ini akan berkonsekuensi terhadap pergantian menteri di kabinet?," pungkasnya.

Melihat komentar John Sitorus, dengan dinginnya Febri menyinggung soal berkas. Sebagaimana yang dia selalu tekankan di setiap kesempatannya berbicara soal kasus pembunuhan Brigadir J.

"Kalau anda baca berkas, mungkin tidak akan bicara begini," cetusnya.

(Muhsin/fajar).