Pemberian tersebut, secara simbolis diberikan langsung oleh Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad, saat menghadiri tablig akbar, dalam rangka memperingati Maulid Nabi SAW, Hari Santri Nasional di lapangan Pemkab Empat Lawang.

"Pemberian insensif guru ngaji ini belum maksimal, karena kondisi keuangan daerah," kata Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad dikutip dari Kantor Berita RMOLSumsel, Sabtu (22/10).

Namun Bupati bertekad pemberian insentif ini akan terus berlanjut serta memberantas buta aksara baca tulis Alqur'an.

"Program ini akan terus dilanjutkan," katanya.

Sementara itu Kabag Kesra Setda Empat Lawan Khaironi, mengungkapkan, ada 600 guru ngaji yang menerima intensif guru ngaji dari Pemkab Empat Lawang.

"Ini diberikan 6 bulan, perbulan itu Rp 200.000, jadi totalnya para guru ngaji menerima Rp 1.200.000, selama 6 bulan," pungkasnya.

Sedangkan untuk total guru ngaji yang terdata yakni 1.092 guru ngaji. Namun yang bisa diberi bantuan insentif hanya 600 orang guru ngaji.

"Para guri ngaji yang belum mendapat bantuan insentif, sudah kami ajukan ke Pemprov Sumsel. Mudah-mudahan bisa dibantu melalui Pemprov Sumsel," tukasnya.