Lempar Batu di Swalayan, Tim Patroli Gabungan Amankan 2 Orang Remaja
Sumutpos.co Jenis Media: News
KISARAN, SUMUTPOS.CO – Tim gabungan patroli skala besar yang tergabung dari Personel Polres Asahan, Polsek Kota Kisaran, Koramil Kota Kisaran, Staf Kecamatan Kisaran Timur, Staf Kecamatan Kisaran Barat & Sat Pol PP Kabupaten Asahan melakukan patroli guna mencegah terjadinya tindak pidana kriminalitas dan gangguan kamtibmas lainnya pada Sabtu malam (22/10/2022).
Kapolsek Kota Kisaran Iptu Joy Ananda Putra Sianipar, S.T.r.K, M.H mengatakan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat bahwasanya ada sekelompok remaja yang melakukan pelemparan batu dan ada yang membawa senjata tajam seperti kelewang yang sengaja membuat kerusuhan kepada orang yang sedang duduk di Jalan Cokroaminoto tepatnya di Swalayan Alfamart.
Menerima laporan tersebut, tim Gabungan Patroli Skala Besar menuju TKP yang telah diinformasikan tersebut. Namun kelompok gabungan remaja tersebut sudah tidak berada di TKP, dan ada beberapa orang juga yang menjadi korban pelemparan dengan sebagian luka kecil.
Joy juga menerangkan, setelah kejadian itu Tim Gabungan Patroli langsung melanjutkan patroli dan menyisir ke tempat-tempat yang dianggap rawan kriminalitas maupun jalan lintas yang dianggap tempat perlintasan kelompok geng remaja dilalui serta menempati ploting masing-masing tim yang telah ditentukan.
“Disini Tim Gabungan mengamankan 2 orang remaja yang diduga ikut dalam kelompok geng para remaja tersebut, saat digeledah, keduanya didapati membawa senjata tajam atau pisau. Kemudian 2 orang remaja tersebut langsung dibawa ke Polsek Kota Kisaran guna penyilidikan lebih lanjut,” ungkap Kapolsek.
Sudarwanto, warga sekitar mengatakan daerah tersebut kerap terjadi kerumunan anak remaja yang bertingkah menganggu kenyamanan warga dan pengguna jalan.
“Kemaren juga pernah ada 2 kelompok remaja yang bersitegang dalam jumlah yang lumayan banyak. Mereka masing-masing berkendara dan menghentikan pengendara lain. Dengan diamankannya diduga pelaku dari kelompok remaja, kami yang kesehariannya berjualan di sini mengapresiasi. Diharapkan dapat menjadi efek jera bagi kelompok remaja yang lain,” ujar Sudarwanto. (dat/ram)
KISARAN, SUMUTPOS.CO – Tim gabungan patroli skala besar yang tergabung dari Personel Polres Asahan, Polsek Kota Kisaran, Koramil Kota Kisaran, Staf Kecamatan Kisaran Timur, Staf Kecamatan Kisaran Barat & Sat Pol PP Kabupaten Asahan melakukan patroli guna mencegah terjadinya tindak pidana kriminalitas dan gangguan kamtibmas lainnya pada Sabtu malam (22/10/2022).
Kapolsek Kota Kisaran Iptu Joy Ananda Putra Sianipar, S.T.r.K, M.H mengatakan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat bahwasanya ada sekelompok remaja yang melakukan pelemparan batu dan ada yang membawa senjata tajam seperti kelewang yang sengaja membuat kerusuhan kepada orang yang sedang duduk di Jalan Cokroaminoto tepatnya di Swalayan Alfamart.
Menerima laporan tersebut, tim Gabungan Patroli Skala Besar menuju TKP yang telah diinformasikan tersebut. Namun kelompok gabungan remaja tersebut sudah tidak berada di TKP, dan ada beberapa orang juga yang menjadi korban pelemparan dengan sebagian luka kecil.
Joy juga menerangkan, setelah kejadian itu Tim Gabungan Patroli langsung melanjutkan patroli dan menyisir ke tempat-tempat yang dianggap rawan kriminalitas maupun jalan lintas yang dianggap tempat perlintasan kelompok geng remaja dilalui serta menempati ploting masing-masing tim yang telah ditentukan.
“Disini Tim Gabungan mengamankan 2 orang remaja yang diduga ikut dalam kelompok geng para remaja tersebut, saat digeledah, keduanya didapati membawa senjata tajam atau pisau. Kemudian 2 orang remaja tersebut langsung dibawa ke Polsek Kota Kisaran guna penyilidikan lebih lanjut,” ungkap Kapolsek.
Sudarwanto, warga sekitar mengatakan daerah tersebut kerap terjadi kerumunan anak remaja yang bertingkah menganggu kenyamanan warga dan pengguna jalan.
“Kemaren juga pernah ada 2 kelompok remaja yang bersitegang dalam jumlah yang lumayan banyak. Mereka masing-masing berkendara dan menghentikan pengendara lain. Dengan diamankannya diduga pelaku dari kelompok remaja, kami yang kesehariannya berjualan di sini mengapresiasi. Diharapkan dapat menjadi efek jera bagi kelompok remaja yang lain,” ujar Sudarwanto. (dat/ram)
Sentimen: netral (88.9%)