Sentimen
Negatif (100%)
23 Okt 2022 : 22.27
Partai Terkait

Bantah Pasok Drone ke Rusia, Iran Tolak Lakukan Penyelidikan PBB

24 Okt 2022 : 05.27 Views 3

Rmol.id Rmol.id Jenis Media: Nasional

Bantah Pasok Drone ke Rusia, Iran Tolak Lakukan Penyelidikan PBB

Kementerian Luar Negeri Iran pada Sabtu (22/10) mengeluarkan pernyataan bahwa mereka membantah semua tuduhan yang disudutkan kepada negaranya, dengan menyebut tuduhan itu sangat tidak berdasar. Iran kemudian dengan keras menolak untuk melakukan penyelidikan tersebut.

AS, Prancis, dan Inggris sebelumnya telah mengadakan pertemuan tertutup di Dewan Keamanan PBB mengenai dugaan penjualan pesawat tak berawak ke Rusia. Ketiga negara ini menggambarkan penjualan drone ke Rusia merupakan tindakan pelanggaran pembatasan senjata PBB terhadap Iran.


Uni Eropa dan AS mengaku memiliki bukti kuat bahwa Iran telah memasok Shahed-136, drone yang meledak saat mendarat. Drone ini diyakini digunakan Rusia dalam menargetkan infrastruktur Ukraina pada pekan lalu.

Presiden Ebrahim Raisi kemudian angkat bicara untuk menjawab tuduhan yang beredar tersebut. Dalam pidatonya pada Sabtu, Raisi mengatakan negaranya sekarang menjadi calon pengekspor senjata yang populer.

“Orang-orang mendatangi saya meminta kami untuk menjual produk militer kepada mereka. Saya bertanya kepada mereka, ada begitu banyak negara lain (yang memasok senjata), mengapa kami (yang dipilih)? (Kemudian) mereka mengatakan, karena (senjata) negara Anda lebih baik," kata Raisi.

Atas hal tersebut, Raisi menuduh musuh-musuh Iran, seperti AS dan yang lainnya tidak ingin melihat Iran tumbuh untuk menaklukkan pasar global melalui pasokan-pasokan senjatanya.

“Biarkanlah musuh marah dan mati karena marah," ujar Raisi, yang dimuat The National.

Dalam sebuah surat yang ditandatangani oleh utusan PBB, tiga negara Eropa mendukung seruan untuk melakukan penyelidikan PBB. Surat itu mengatakan bahwa penggunaan drone melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB yang mendukung kesepakatan nuklir Iran pada 2015.

Di sisi lain, Rusia juga telah membantah menggunakan drone yang diproduksi Iran untuk menyerang Ukraina.

Sentimen: negatif (100%)