Sentimen
23 Okt 2022 : 18.09
Jangan Panik! Lakukan Ini Jika Anak Terlanjur Konsumsi Obat Sirop yang Ditarik BPOM
24 Okt 2022 : 01.09
Views 2
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Tak sedikit orang tua yang cemas terkait penarikan lima obat sirop anak oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pasalnya, obat-obatan tersebut mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) melampaui ambang batas aman.
"Ketakutan ini wajar mengingat bahwa anak-anak membutuhkan obat-obat yang berbentuk cair, belum semua bisa menerima obat berbentuk tablet," ucap dokter spesialis anak, dr Lucy Amelia, dalam tayangan Metro TV dikutip Sabtu, 22 Oktober 2022.
Menurutnya, orang tua sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terkait pemberian obat sirop. Selain itu, pemberian cairan atau makanan yang sesuai dengan kebutuhan anak juga tak boleh dilupakan.
Dokter spesalis anak dr Lucy meminta orang tua tak panik jika anak terlanjur minum obat sirop yang dilarang BPOM. Foto: Metrotvnews.com
Namun, bagaimana jika anak terlanjut minum obat sirop yang telah dilarang BPOM?
"Bisa dikonsultasikan karena sebenarnya gangguan ginjal akut ini perlangsungannya sangat cepat," saran dr Lucy.
Maka, bila anak tidak menunjukkan gejala setealah pemberian obat cair yang kini dilarang BPOM, maka orang tua tidak perlu panik.
"Kalau sudah konsumsi sebulan yang lalu dan tidak ditemukan gejala mengarah ke gagal ginjal akut, tidak usah terlalu panik. Tapi untuk lebih meyakinkan, silahkan berkonsultasi ke dokter anak," lanjut dr Lucy.
Sebagai langkah awal pengobatan anak sebaiknya kompres air hangat di area pembuluh darah besar. Sedangkkan jika ada riwayat sakit bawaan lainnya, pengobatan dapat melalui anus, yang sesuai petunjuk dokter.
Saran serupa juga berlaku bagi orang tua yang membutuhkan obat untuk balitanya yang sedang demam, batuk atau flu.
"Pada saat anak demam ataupun lainnya yang emergency, jangan panik. Segera konsultasikan obat yang harus diberikan dan apa yang harus dilakukan," tutur dr Lucy.
"Ketakutan ini wajar mengingat bahwa anak-anak membutuhkan obat-obat yang berbentuk cair, belum semua bisa menerima obat berbentuk tablet," ucap dokter spesialis anak, dr Lucy Amelia, dalam tayangan Metro TV dikutip Sabtu, 22 Oktober 2022.
Menurutnya, orang tua sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terkait pemberian obat sirop. Selain itu, pemberian cairan atau makanan yang sesuai dengan kebutuhan anak juga tak boleh dilupakan.
-?
- - - -Dokter spesalis anak dr Lucy meminta orang tua tak panik jika anak terlanjur minum obat sirop yang dilarang BPOM. Foto: Metrotvnews.com
Namun, bagaimana jika anak terlanjut minum obat sirop yang telah dilarang BPOM?
"Bisa dikonsultasikan karena sebenarnya gangguan ginjal akut ini perlangsungannya sangat cepat," saran dr Lucy.
Maka, bila anak tidak menunjukkan gejala setealah pemberian obat cair yang kini dilarang BPOM, maka orang tua tidak perlu panik.
"Kalau sudah konsumsi sebulan yang lalu dan tidak ditemukan gejala mengarah ke gagal ginjal akut, tidak usah terlalu panik. Tapi untuk lebih meyakinkan, silahkan berkonsultasi ke dokter anak," lanjut dr Lucy.
Sebagai langkah awal pengobatan anak sebaiknya kompres air hangat di area pembuluh darah besar. Sedangkkan jika ada riwayat sakit bawaan lainnya, pengobatan dapat melalui anus, yang sesuai petunjuk dokter.
Saran serupa juga berlaku bagi orang tua yang membutuhkan obat untuk balitanya yang sedang demam, batuk atau flu.
"Pada saat anak demam ataupun lainnya yang emergency, jangan panik. Segera konsultasikan obat yang harus diberikan dan apa yang harus dilakukan," tutur dr Lucy.
(SYN)
Sentimen: negatif (88.6%)