tirto.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat, jumlah simpanan dana pemerintah daerah (Pemda) ada di perbankan mencapai Rp223,84 triliun hingga akhir September 2022. Posisi ini naik Rp20,41 triliun atau 10,04 persen dibandingkan posisi sebelumnya yang hanya Rp203,4 triliun.

"Jadi kita lihat tren dari uang Pemda yang di perbankan masih belum menurun," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Kita edisi Oktober, di Jakarta, Kamis (21/10/2022).

Sri Mulyani melanjutkan, pada polanya dana pemda di perbankan akan mengalami penurunan terutama di Desember. Karena untuk bulan ini atau Oktober dan November masih mungkin akan tinggi.

"Ini baru akan terealisasi di bulan Desember. Nah ini adalah salah satu pola belanja yang kayaknya semuanya terkonsentrasi pada bulan Desember," jelas dia.

Secara wilayah, provinsi Jawa Timur memiliki saldo tertinggi simpanan di bank mencapai Rp29,65 triliun pada September 2022. Sementara Sulawesi Barat merupakan yang paling rendah yaitu Rp1,07 triliun.

Sementara berdasarkan provinsi, per September 2022 nominal saldo tertinggi berada di DKI Jakarta sebesar Rp13,52 triliun. Sedangkan terendah berada di Provinsi Sulawesi Barat sebesar Rp380 miliar.

"Kita berharap bahwa pemerintah daerah maupun Kementerian Lembaga yang di pemerintah pusat bisa mengakselerasi belanjanya menjadi lebih cepat namun tetap lebih fokus supaya dampaknya kemasyarakatan dan perekonomian bisa dirasakan," jelasnya.