Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor, Bekasi, Sukabumi
Tokoh Terkait
Terdengar Teriakan Minta Tolong di Malam Hari, Bapak dan Anak Tertimbun Tebing Setinggi 7 Meter
Fin.co.id Jenis Media: Nasional
Reporter: Gatot Wahyu|
Editor: Gatot Wahyu|
Minggu 23-10-2022,15:56 WIB
Proses evakuasi jenazah Eneng (30), korban longsor di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/5/2022). -M Fikri Setiawan-ANTARA
SUKABUMI, FIN.CO.ID - Tragedi tanah longsor terjadi di Kampung Cibunar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Tebing setinggi 7 meter longsor usai diguyur hujan lebat, pada Minggu, 23 Oktober 2022 dini hari.
Sebuah rumah yang ada di bawah tebing tersebutpun tertimbun longsor.
BACA JUGA:Ayah dan Anak Tertimbun Longsor Sukabumi, Yayan Selamat Fauzi Meninggal Dunia
BACA JUGA:Jadi Pengacara Teddy Minahasa, Begini Kemeriahan Perayaan Ulang Tahun Hotman di Bali
Rumah tersebut dihuni oleh bapak dan seorang anak remajanya.
Diungkapkan anggota Sub Koordinator Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim, satu di antara dua korban yang tertimbun longsor meninggal dunia.
"Dua korban yang tertimbun longsor tersebut yakni Yayan (47) dan M. Fauzi (19). Untuk Fauzi, sempat dinyatakan hilang saat kejadian. Namun setelah tim SAR gabungan tiba di lokasi dibantu warga sekitar berhasil menyelamatkan Yayan, Fauzi meninggal dunia," katanya.
BACA JUGA:Warning Prajurit TNI yang Hobi Komen di Medsos
BACA JUGA:Bantaran Tebing Cipamingkis Bekasi Longsor, Sejumlah Rumah Masuk Zona Bcerbahaya
Berdasarkan Informasi yang dihimpun dari tim SAR gabungan, peristiwa longsor terjadi pada Minggu, 23 Oktober 2022, pukul 00.30 WIB.
Peristiwa longsor diawali dengan turunnya hujan gerimis.
Diduga tebing tanah setinggi setinggi sekira tujuh meter yang berada di belakang rumah korban kondisinya semakin labil, hingga akhirnya longsor karena hampir setiap hari diguyur hujan deras.
BACA JUGA:Bencana di Tanah Air Selama 2023 Didominasi Banjir, Longsor dan Cuaca Ektrem, Berikut Rinciannya
Sumber:
Sentimen: negatif (93.8%)