AKURAT.CO, Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Bestari Barus mengungkapkan bahwa kini panggung politik untuk Anies Baswedan semakin terbuka lebar. Anies tak kehilangan panggung politik seperti yang diprediksi sebagian kalangan. Justru kini ia telah digandeng Partai NasDem untuk melakukan sosialisasikan visi-misinya ke masyarakat. 

"Anies disangka akan kehilangan panggung setelah tak lagi menjabat (gubernur), sekarang ini boleh dikata Anies dicari oleh panggung. Kalau orang kehilangan panggung, dia tidak lagi diundang sana dan sini. Justru setelah dia (Anies) selesai undangan-undangan itu dia penuhi. Sekarang panggung yang nyari Anies," ungkapnya saat dihubungi Minggu (23/10/2022). 

Saat menjabat, Anies justru berkomitmen untuk mengurangi kehadiran di daerah-daerah karena fokus menyelesaikan urusannya di Jakarta. Banyak kalangan menilai Anies bakal kehilangan panggung politik. 

"Kan justru Pak Anies dari awal berkomitmen belum bisa untuk hadir di banyak tempat karena masih terikat jabatan gubernur. Lalu orang bilang Anies akan selesai, panggungnya hilang. Namun yang tidak diketahui oleh para pengamat, list undangan itu udah menumpuk," katanya. 

Kini, kader NasDem di seluruh pelosok juga telah bergerak dan memulai pembentukan tim. Apalagi saat ini Partai NasDem juga tengah merampungkan proses perekrutan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg). 

"Sekarang ini kami sedang mulai bergerak untuk merencanakan pembentukan tim, perangkat dan hal lain dan mulai merealisasikan kehadiran Pak Anies di undangan yang sudah banyak itu," ungkapnya. 

Untuk diketahui, Anies Baswedan telah purnatugas sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Minggu (16/10/2022). Beberapa hari sebelum meninggalkan Balaikota, Anies dideklarasikan oleh Partai NasDem sebagai calon presiden (Capres) partai besutan bos media group, Surya Paloh itu. 

Anies juga diberi wewenang penuh untuk menentukan sosok calon wakil presiden (Cawapres) nya sendiri. Untuk memuluskan tiket capres, Partai NasDem dan Anies Baswedan menjajaki koalisi dengan partai lain. Saat ini, dua partai lain yakni Partai Demokrat dan PKS disebut-sebut bakal jadi partai pengusung Anies di Pilpres mendatang. []