21 Oktober 2022 22:55 WIB

Pengacara Sambo mengungkapkan buku hitam itu berisi catatan kegiatan kliennya.

Ferdy Sambo bawa buku hitam saat sidang. (MPI/Faisal Rahman)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Buku hitam yang dibawa Ferdy Sambo baru-baru ini menyita perhatian publik. Buku itu dibawa saat sidang agenda pembacaan dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jaksel, Senin (17/10).

Mantan Kadiv Propam Polri itu didakwa dalam dua perkara berbeda, yakni pembunuhan berencana dan obstruction of justice penyidikan kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Dalam kondisi terborgol, Sambo tampak memegang buku hitam itu sebelum duduk di kursi terdakwa.

Heboh Putri Candrawathi Bercanda di Sidang Pembunuhan Brigadir J, Pengacara Buka Suara

Kini, terkuak bahwa buku hitam itu berisi catatan kegiatan Sambo. Hal ini disampaikan oleh kuasa hukumnya, Arman Hanis.

"Buku itu berisi catatan kegiatan Pak Sambo sejak beliau menjabat Kasubdit 3 Dittipidum Bareskrim sampai dengan sekarang," ujar Arman, seperti dilansir dari jpnn.com, Jumat (21/10).

Sekadar informasi, Sambo menjabat Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri periode 2016–2018.

Menurut Arman, buku hitam itu dipakai untuk mencatat hal-hal yang penting. Oleh karena itu Sambo tak pernah ketinggalan membawa buku tersebut setiap saat krusial.

"Namanya buku catatan, termasuk catatan persidangan," tutur Arman Hanis.