Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Sebelum Dukung Anies Baswedan, Nasdem Ternyata Sempat Jadi Loyalis Ahok Minggu, 23/10/2022, 03:05 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan sebelum mendeklarasikan Anies Baswedan untuk Pilpres 2024, Nasdem sempat mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat Pilkada DKI Jakarta 2017 silam.
Ia mengatakan ini adalah konsistensi Nasdem mendukung siapapun tokoh dan dari manapun latar belakangnya.
"Kan aneh, dukung Ahok saya dibilang penista agama, sekarang dukung Anies dibilang ini baru jadi kadrun," ujar Surya dikutip Antara saat pidato dalam kegiatan silaturahim kebangsaan dengan sejumlah doktor dan guru besar dari berbagai kampus di Ballroom NasDem Tower pada Sabtu, (22/10/2022).
Baca Juga: AHY VS Gatot Nurmantyo Berebut Posisi Cawapres Anies Baswedan, Pengamat Sebut Siapa yang Unggul
Ia juga mengemukakan, alasannya saat ini yang mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi capres dari partainya pada Pemilu 2024 mendatang.
"Sekarang, saya dukung Anies (karena) pada waktu ini, (dia) yang saya anggap tepat untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan," ujarnya.
Sebelumnya, Partai NasDem secara resmi mengumumkan atau mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden yang bakal diusung di Pilpres 2024 mendatang.
Seperti diberitakan sebelumnya, deklarasi atau pengumuman itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh di Kantor DPP Partai NasDem atau NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).
Baca Juga: Mohon Diingat dengan Saksama, Jusuf Kalla Tidak Pernah Keluarkan Statement Dukung Anies Baswedan!
Awalnya Surya menyampaikan pidato sambutannya dari atas podium. Sejumlah petinggi jajaran Partai NasDem turut hadir dalam acara ini.
Surya menyampaikan salah satu alasan Anies dipilih menjadi calon presiden diusung NasDem yakni karena Gubernur DKI Jakarta itu dianggap paling terbaik.
"Kenapa Anies? Why not the best," kata Surya disambut tepuk tangan para kader.
Pun ia menyadari keputusan NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024 tidak hanya akan mendapatkan pujian, tetapi juga akan mendapatkan fitnah hingga penghianatan.
Baca Juga: Makin Kompak Lewat Konsolidasi, Kelompok Relawan dan Partai Nasdem Sepakat Lakukan Ini Demi Menangkan Anies Baswedan!
Awalnya, ia menjelaskan, soal bagaimana bisa menang dengan mengusung Anies sebagai capres di Pilpres 2024. Menurutnya, kalau hanya sekadar bicara, kemenangan mudah untuk diucapkan.
"Nah untuk menang bagaimana? Ini pertanyaan jawabnya gampang tetapi untuk merealisasikannya ini diperlukan pertimbangan diperlukan strategi diperlukan kerja keras diperlukan kesabaran," kata Surya di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).
Menurutnya, soal kesabaran juga penting. Sebab, ia menyadari dalam mengusung Anies, NasDem tidak hanya akan mendapatkan pujian saja.
Baca Juga: Bagikan Momen 'Sepedaan' Terakhir Sebagai Gubernur, Anies Baswedan Banjir Ucapan Terima Kasih dan Doa dari Masyarakat: Semoga Jadi Presiden!
"Siap NasDem bukan hanya dapatkan puji sanjung. Fitnah, sirik, dengki, khianat itu akan dihadapi Nasdem itu," tuturnya.
Baca Juga: Surya Paloh Tegas Sebut Pemilihan Capres Tak Sembrono, Aktivis 98: Gitu Dong, Mosok Sekelas Ketum Partai Tunduk pada Petugas Partai
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Warta Ekonomi dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Suara.com.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Sentimen: positif (99.9%)