loading...

Pengamat Politik Universitas Padjajaran Idil Akbar menilai Erick Thohir memiliki peluang cukup besar berdampingan dengan Prabowo di Pilpres 2024. Foto/SINDOnews

JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai menjadi figur yang bakal dipilih Prabowo Subianto untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024. Rekam jejak Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini menjadi alasan utamanya.

Pengamat Politik Universitas Padjajaran Idil Akbar mengatakan sejauh ini Erick Thohir memiliki peluang yang cukup besar untuk maju berdampingan dengan Prabowo sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024. Dia menilai Erick Thohir mempunyai kualitas mumpuni seorang cawapres khususnya dalam sektor digitalisasi. Hal tersebut menjadi faktor keunggulan Erick Thohir yang tidak dimiliki oleh sosok bakal cawapres lainnya.

Baca juga: Mayoritas Publik Inginkan Duet Prabowo-Erick Thohir di Pilpres 2024

Oleh karenanya jika benar bersandingan, dia melihat, pasangan Prabowo dan Erick Thohir akan mendapat respons positif dari masyarakat. Lantaran dalam berbagai temuan survei keduanya memiliki tingkat elektabilitas yang mumpuni. "Pak Prabowo mempertimbangan Pak Erick Thohir untuk maju bukan hanya soal populer begitu ya, berdasarkan survei pasangan ini lebih dipilih masyarakat," ujar Idil, Jumat (21/10/2022).

Baca juga: Survei: Prabowo-Erick Pasangan Capres-Cawapres Dambaan Publik

Meski demikian dirinya mengingatkan agar baik Prabowo dan Erick Thohir terlebih dahulu harus dapat menggaet partai politik (parpol) lainnya. Terutama untuk mencukupi kebutuhan mencapai persyaratan presidensial threshold pada Pemilu 2024.

Bila sudah tercukupi, dia menambahkan, tentu nantinya akan bakal semakin memuluskan langkah politik kedua figur menteri tersebut. Menjadi sebuah modal penting untuk bisa mendapatkan hasil maksimal pada pemilihan nanti. "Tetapi Pak Prabowo juga harus meyakinkan beberapa partai politik untuk bisa sama-sama mengusung Erick Thohir sebagai calon wakil presiden dan beliaunya sendiri sebagai calon presiden," tandas Idil.

(cip)