Kementerian Koperasi dan UKM: Diklat TKBM Pelabuhan Jawab Tantangan Modernisasi
TVOneNews.com Jenis Media: News
Jakarta - Dalam upaya meningkatkan profesionalitas Sumber Daya Manusia TKBM di pelabuhan, Induk Koperasi TKBM Pelabuhan sebagai sekunder dari 122 primer Koperasi TKBM Pelabuhan di seluruh Indonesia sebagai penyelenggara TKBM di Pelabuhan mengadakan Diklat operator crane dan rigger di Jakarta tanggal 20 – 23 Oktober 2022. Diklat Angkatan ke XVII saat ini diikuti oleh 51 orang peserta dari 13 Koperasi TKBM Pelabuhan se Indonesia.
Menurut Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Ahmad Zabadi, mengatakan, program ini merupakan upaya konkrit meningkatkan kemampuan juga saing di tengah kemajuan industri.
“Diklat ini menjawab tantangan modernisasi pelabuhan dan menyiapkan profesionalisme TKBM dalam mendukung percepatan bongkar muat barang di pelabuhan,” kata Ahmad dalam keterangan pers diterima, Sabtu (22/10/2022).
Senada itu, Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut Kementerian Perhubungan yang diwakili oleh Capt. Boby Riyatman M. Mar juga menanggapi positif pelaksanaan diklat ini. Dia meyakini, dengsn diklat ini TKBM diharapkan dapat menerapkan keahliannya sesuai dengan era digitalisasi dan modernisasi saat ini di pelabuhan.
“Hasil dari diklat ini dapat diimplementasikan dalam bekerja agar lebih baik, efisiensi. Sesuai aturan TKBM harus dilengkapi sertifikat yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukannya," ujar Boby.
Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial (PHI) Kementerian Tenaga Kerja yang diwakili oleh Feryanto Agung yang juga hadir, mengatakan dilaksanakannya Diklat ini menunjukan Inkop TKBM Pelabuhan peduli terhadap peningkatan kemampuan para tenaga kerja bongkar muat termasuk sertifikasi mereka.
“Ini sangat penting sekali dalam memasuki ekosistem baru di bidang national logistic ecosystem (NLE). Sehingga saya kira kegiatan ini perlu dilakukan secara berkelanjutan,” urai Feryando.
Ketua Induk Koperasi TKBM Pelabuhan M. Nasir, dalam sambutannya mengatakan, Diklat operator dan rigger ini merupakan hal penting bagi pelaksanaan kerja TKBM di pelabuhan dalam mendukung kelancaran arus bongkar muat barang di pelabuhan.
Dia berharap, TKBM yang dilatih sebagai operator dan rigger harus benar-benar professional dalam melaksanakan sebagai operator yang merupakan ujung tombak kegiatan bongkar muat di pelabuhan.
“Kami mengapresiasi dukungan Pembina Koperasi TKBM Pelabuhan yang selalu memberikan dorongan dan motivasi dalam pengembangan dan profesionalisme TKBM,” Nasir menutup.
Sebagai informasi, sebanyak 51 orang peserta dari 13 koperasi TKBM Pelabuhan se-Indonesia mengikuti Diklat Angkatan ke XVII pada tahun 2022. (ebs)
Sentimen: positif (100%)