Mahfud MD, Wamenhan hingga Panglima TNI Bertemu Bahas Proyek Pesawat KFX/IFX

21 Okt 2022 : 19.07 Views 7

Sindonews.com Sindonews.com Jenis Media: Nasional

Mahfud MD, Wamenhan hingga Panglima TNI Bertemu Bahas Proyek Pesawat KFX/IFX

loading...

Pesawat tempur canggih patungan Korea Selatan-Indonesia, KF-21/IF-21 Boramae sukses uji terbang perdana pada 19 Juli 2022. Foto/Angkatan Udara Republik Korea

JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mendatangi Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam).

Dari pantauan MNC Portal, Panglima TNI datang bersama Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra pukul 14.33 WIB.

Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, rapat yang berlangsung selama satu jam tersebut membahas soal alat utama sistem pertahanan (Alutsista), terutama mengenai pesawat tempur KFX/IFX. "Rapatnya sudah selesai, iya iya (bahas) alustsista," kata Mahfud seusai rapat di Gedung Kemenko Polhukam, Jumat (21/10/2022).

Baca juga: Jet Tempur Canggih Korsel-Indonesia KF/IF-21 Sukses Uji Terbang Perdana

Namun, pihaknya belum dapat mengumumkan soal keputusan rapat tersebut. Menurutnya, belum ada sesuatu yang menarik. "Ini engga ada keputusan yang diumumkan. Keputusannya sudah ada, tapi tidak bisa diumumkan, tidak menarik," ucapnya.

Baca juga: Masalah dengan Korsel Teratasi, Indonesia Tetap Bikin 48 Jet Tempur KF-21/IF-21

Sementara, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyebut rapat berjalan lancar. "Lancar, rapatnya lancar," ucapnya singkat.

Saat ditanya mengenai poin pembahasan dalam rapat tersebut, Fadjar enggan berkomentar dan melemparnya ke Mahfud MD. Karena, kata Fadjar, dirinya hanya peserta rapat. "Pak Menko aja yah, saya hanya peserta rapat. Hubungannya kan ke pesawat ya, pesawat KFX/IFX," ucapnya.

Proyek KFX/IFX adalah pembuatan pesawat tempur generasi 4,5 antara Korea Selatan dan Indonesia, dengan modal sebesar 8,8 triliun Won atau Rp114.518.475.456.000 (Rp114 triliun) dari 2015 sampai 2028. Namun, proyek jet tempur yang dimulai pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan dilanjutkan di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhambat akibat Indonesia menunggak pembayaran biaya.

(cip)

Sentimen: negatif (50%)