Warta Ekonomi, Jakarta -

Artikel adalah salah satu karya jurnalistik. Artikel juga masuk ke dalam jenis tulisan non berita yang umumnya diunggah dalam media cetak, seperti surat kabar dan majalah.

Berbeda dengan berita yang berisi tentang informasi aktual, artikel dapat memuat data, fakta, analisis, atau opini penulis. Berdasarkan kutipan dari buku Pengantar Jurnalistik: Teknik Penulisan Berita, Artikel, dan Feature (2015) oleh Indiwan Seto Wahjuwibowo, artikel merupakan karangan faktual mengenai suatu hal yang ditulis secara lengkap dan dimuat di media massa.

“Artikel juga dapat diartikan sebagai tulisan karya jurnalistik yang berisikan pendapat, gagasan, pemikiran, dan fakta,” tulis Indiawan.

Tujuan artikel adalah menyampaikan gagasan dan fakta, guna meyakinkan, mendidik atau memberi pengetahuan, hingga menghibur para pembaca. Tidak heran dengan segala manfaatnya tersebut, muncul berbagai jasa penulis artikel yang memudahkan orang untuk mendapatkan suplai tulisan untuk berbagai kepentingan.

Baca Juga: Guys! Berikut Contoh Surat Lamaran Kerja dengan Struktur Penulisannya

Fungsi Artikel dalam Media Massa

Asep Syamsul M. Romli menuliskan dalam buku Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media Online (2020), dalam karya jurnalistik, artikel termasuk kategori pandangan atau opini, sama halnya dengan tajuk rencana, surat pembaca, kolom, analisis berita, serta karikatur.

Fungsi artikel dalam media massa terbagi menjadi empat. Yakni untuk penganalisis berita, forum diskusi, sosialisasi serta kontribusi gagasan, dan sarana aktualisasi serta eksistensi diri penulisnya.

Menganalisis berita

Artikel tidak hanya berisikan data, fakta, serta opini dari penulisnya. Namun juga dapat memuat analisis berita atau peristiwa yang sedang diulas oleh penulis. Sehingga, isi artikel lebih mendalam karena memuat hasil pandangan serta analisis.

Forum diskusi

Dalam media massa, artikel dapat berfungsi sebagai forum diskusi. Dengan demikian, artikel dapat dijadikan sebagai pokok bahasan dalam forum diskusi yang diselenggarakan oleh lembaga tertentu.

Sosialisasi dan kontribusi gagasan

Artikel dalam media massa juga berfungsi untuk mensosialisasikan suatu peristiwa, kejadian, maupun permasalahan kepada pembaca.

Sarana aktualisasi dan eksistensi diri penulisnya

Fungsi artikel dalam media massa berikutnya adalah untuk sarana aktualisasi diri serta membuktikan eksistensi penulisnya. Artikel adalah sarana aktualisasi bagi penulis yang ingin mengembangkan bakat dan karirnya.

Baca Juga: Melongok Profesi Penulis yang Menjanjikan

Fungsi dan Peran Media Massa

Selanjutnya, media massa memberikan efek yang besar kepada khalayak luas melalui pesan-pesan yang disampaikannya. Media massa juga memiliki fungsi dan perannya di tengah masyarakat. Fungsi media massa sebagai berikut:

1. Fungsi Menyiarkan Informasi

Mengabarkan informasi adalah fungsi pers yang pertama dan utama. Setiap informasi yang disampaikan wajib memenuhi kriteria dasar yaitu aktual, akurat, faktual, menarik, penting, benar, lengkap, jelas, jujur, berimbang, relevan, bermanfaat, dan etis.

 2. Fungsi Mendidik

Media massa dalam format surat kabar atau majalah menayangkan tulisan-tulisan yang memuat pengetahuan sehingga wawasan khalayak pembaca juga meningkat. Fungsi mendidik ini secara implisit dapat berupa artikel, tajuk rencana, cerita bersambung, ataupun format lainnya yang mengandung aspek pendidikan.

 3. Fungsi Menghibur

Media massa baik itu surat kabar, majalah, atau berbentuk audio visual sekalipun dapat memberikan fungsi hiburan. Misalnya seperti cerita pendek, cerita gambar, teka-teki silang, siaran olahraga, siaran fashion show, ataupun konten-konten human interest.

4. Fungsi Memengaruhi

Media massa dapat memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Fungsi memengaruhi ini bisa Anda jumpai pada bagian iklan. Lewat iklan seseorang dapat dipengaruhi untuk kemudian membeli sebuah produk ataupun jasa.

5. Fungsi Kontrol Sosial

Media massa merupakan pilar demokrasi keempat setelah legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Media massa akan menjadi pengawas serta memberikan koreksi, kritik, maupun teguran sewaktu melihat berbagai penyimpangan dan ketidakadilan dalam suatu masyarakat atau negara.

Hal ini yang kemudian membuat pers bersikap independen atau menjaga jarak yang sama terhadap semua kelompok dan organisasi yang ada. Selain fungsi-fungsi di atas, peran media massa antara lain:

Jendela pengalaman yang memperluas pandangan dan memungkinkan orang untuk mampu memahami apa yang terjadi di sekitar tanpa campur tangan pihak lain atau sikap memihak. Juru bahasa yang menjelaskan dan memberi arti terhadap peristiwa atau hal yang terpisah dan kurang jelas. Pembawa informasi dan pendapat. Jaringan interaktif yang menjadi penghubung pengirim dengan penerima lewat berbagai macam umpan balik. Cermin yang menjadi pemantul citra masyarakat terhadap masyarakat itu sendiri.

Baca Juga: PBNU Siap Lawan Politik Identitas, Faizal Assegaf Sindir: Yahya Staquf Lupa Adiknya Peralat Identitas PBNU untuk Berburu Kekuasaan