Relawan Puan Bersama Wong Cilik (Relawan Publik) melakukan ziarah ke makam Presiden Pertama Indonesia Soekarno di Kelurahan Bendogerot, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur, jum'at (21/10/2022). 

Rombongan dipimpin Ketua Umum Relawan Publik, Harda Belly. Rombongan membacakan Yasin dan Tahlil serta ditutup dengan doa.

Harda menyampaikan ziarah ke makam Bung Karno harus terus dilestarikan. Selain untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa Bung Karno, ziarah ini juga untuk menggali sejarah bangsa Indonesia.

Baca Juga: Dewan Kolonel yang Angkat Mbak Puan di Pilpres 2024 Rupanya Tak Direstui PDIP, Sampai Ditegur Keras: 'Ini Peringatan Terakhir!'

“Kita tidak boleh melupakan sejarah. Kalau kata Bung Karno “Jas Merah”. Ini harus kita jaga dan lestarikan secara bersama-sama,” ujar Harda dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Harda, peranan dan kontribusi Bung Karno dalam kemerdekaan bangsa Indonesia harus terus dikenang dan dijadikan inspirasi oleh seluruh elemen bangsa. Sebab, Bung Karno tidak hanya mengorbankan jiwa dan raga, tapi juga materi demi kemerdekaan Indonesia.

“Jadi saya ajak seluruh elemen bangsa meneladani pengorbanan dan perjuangan bapak proklamator kita,” katanya.

Lebih lanjut, Harda menegaskan generasi muda yang menentukan masa depan Indonesia. Dengan begitu, katanya, generasi muda harus lebih semangat dan giat belajar segala hal untuk mewujudkan hal yang dicita-citakan Bung Karno.

“Marilah kita bekerja keras dan berkorban untuk kemajuan masyarakat, bangsa dan negara ini,” tambahnya

Selain itu, Harda juga mengatakan rombongan Relawan Publik mendoakan Puan Maharani terpilih menjadi presiden pada Pemilu 2024 yang akan datang. 

“Semoga doa kami diijabah dan dikabulkan oleh Allah SWT,” pungkas Harda.

Baca Juga: Jawab Kebutuhan Nasabah Wholesale, Bank Mandiri Luncurkan Kopra Mobile App

Editor: Fajria Anindya Utami