Sentimen
Informasi Tambahan
Event: vaksinasi
Kab/Kota: Kemayoran
Kasus: covid-19, pengangguran
Tokoh Terkait
Pesan Jokowi ke Partai Golkar Soal Capres-Cawapres
Harianjogja.com Jenis Media: News
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada Partai Golkar agar berhati-hati dalam menentukan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang diusung pada Pemilu 2024.
"Siapa pun capres dan cawapres yang dipilih harus hati-hati karena menakhodai 273 juta rakyat Indonesia sehingga dalam penentuan capres dan cawapres tadi saya sampaikan hati-hati dengan kalkulasi tidak sembrono," kata Jokowi saat menghadiri acara HUT Ke-58 Partai Golkar di Hall C, Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2022) malam.
Jokowi juga menyinggung agar penyelenggaraan Pemilu 2024 tidak mengganggu stabilitas nasional, baik itu ekonomi, keamanan, sosial, dan politik.
PROMOTED: Resmikan IKM di Umbulharjo, Dinas Perinkopukm Jogja Berharap IKM Naik Kelas
"Jangan sampai perhelatan politik nanti di 2024 mengganggu stabilitas ekonomi, stabilitas keamanan, dan stabilitas sosial politik," ujarnya.
kowi menilai bahwa saat ini stabilitas politik sangat penting bagi sebuah negara. Terlebih, di tengah kondisi ketidakpastian global yang melanda seluruh negara dunia.
"Stabilitas keamanan penting bagi sebuah negara karena kondisi global yang tidak pasti, kondisi global yang sulit terkalkulasi, dan kondisi global yang sulit dihitung," tuturnya.
BACA JUGA: Apes! Tancap Gas di Tengah Genangan Air, 2 Pemotor Ini Ambruk
Acara Puncak HUT ke-58 Golkar dihadiri Presiden Joko Widodo bersama sejumlah tokoh Partai Golkar, antara lain Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 sekaligus mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla, serta mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung, dan Aburizal Bakrie.
Hadir pula pimpinan partai politik di antaranya Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Perindo Hari Tanoesoedibjo, Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen PKS Abu Bakar Al-Habsyi, dan Sekjen PAN Eddy Soeparno.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan akan melanjutkan program pembangunan yang telah dicanangkan Presiden Jokowi selama dua periode.
"Karena Partai Golkar tahu bagaimana melanjutkan arah pembangunan. Kita komit melanjutkan program Pak Presiden? Sanggup? Alhamdulillah," kata Airlangga dalam acara HUT Ke-58 Partai Golkar di Hall C, Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2022).
Airlangga menyebut kebijakan Presiden Jokowi terkait gas dan rem dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional dapat dirasakan masyarakat.
"Berkat arahan Bapak (Presiden Jokowi), kerja sama semua pihak dan disiplin masyarakat dan vaksinasi yang merata maka penularan Covid-19 lebih terkendali," ucapnya.
BACA JUGA: Obat Gagal Ginjal Akut Sudah Ditemukan, Tapi Belum Ada di Indonesia
Begitu pula, dalam hal pemulihan ekonomi yang mengalami tren pertumbuhan ekonomi positif.
"Pada triwulan kedua, pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,44 persen merupakan angka tertinggi kedua dalam G20 sesudah Arab Saudi," katanya.
Kemudian, lanjut Airlangga, kebijakan Presiden Jokowi dalam hal ketahanan pangan yang mendorong kebijakan "food estate" maupun ketahanan energi yang mendorong kebijakan energi berkelanjutan untuk mengantisipasi krisis keuangan.
"Diantisipasi dengan kebijakan moneter yang didukung dengan kebijakan fiskal dan stabilitas keuangan. Ini untuk meminimalisir risiko di tengah ketidakpastian yang tinggi. pengangguran sudah turun pada level sebelum terjadinya Covid-19," ujarnya.
Indonesia, hari ini ada di persimpangan jalan. Oleh karenanya pembangunan Indonesia ke depan harus melepaskan diri dari jebakan kelas menengah atau "middle income trap".
"Golkar terus mendorong agar denyut perekonomian, usaha mikro kecil menengah tetap tumbuh sebagai penggerak ekonomi di masyarakat,".
Untuk mencapainya, Airlangga menyebut akan memperkuat sumber daya manusia (SDM) Indonesia, termasuk mendorong terciptanya lapangan pekerjaan yang baik dan stabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Sentimen: positif (100%)