Sentimen
Negatif (99%)
22 Okt 2022 : 15.46
Tokoh Terkait

Rusia Siap Ledakkan Bendungan Besar PLTA, Kherson Terancam Diterjang Banjir Dahsyat

22 Okt 2022 : 22.46 Views 2

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Rusia Siap Ledakkan Bendungan Besar PLTA, Kherson Terancam Diterjang Banjir Dahsyat

AKURAT.CO Rusia sedang merencanakan untuk meledakkan bendungan besar pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Ukraina selatan. Akibatnya, Kherson terancam diterjang banjir dahsyat, begitu juga 80 kota dan desa lainnya. Peringatan ini disampaikan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kepada para pemimpin Eropa dalam rapat virtual pada Kamis (20/10).

Dilansir dari United Press International, Zelensky mengaku pemerintahnya mendapat bocoran bahwa Rusia menargetkan PLTA Kakhovka, yang memasok air ke sebagian besar Ukraina selatan. Menurutnya, taktik ini akan berdampak negatif terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia lantaran PLTA tersebut merupakan sumber air utama PLTN.

Kherson telah diduduki Rusia sejak awal perang. Presiden Rusia Vladimir Putin pun telah menandatangani dekrit yang mengeklaim negaranya telah mencaplok Kherson dan 3 wilayah Ukraina lainnya.

baca juga:

Pekan lalu, otoritas yang ditugaskan oleh Rusia di sana menyerukan evakuasi warga sipil di daerah tersebut. Jenderal Rusia Sergei Surovikin, komandan militer baru Rusia di Ukraina, berdalih Kyiv telah merencanakan 'manuver perang yang dilarang' di kota Kherson dan bendungan PLTA. Dengan memanfaatkan rumor itu, ia membenarkan rencana evakuasi penduduk sipil.

Rusia belakangan gencar menggempur infrastruktur Ukraina, terutama fasilitas pemasok energi. Sekitar 30 persen pembangkit listrik Ukraina hancur sejak 10 Oktober.

Pada Jumat (21/10), Rusia menyerang infrastruktur industri di Kharkiv yang melukai 6 orang, menurut Gubernur Kharkiv Oleh Synyehubov. Kota Zaporizhzhia juga dilanda rentetan ledakan di hari yang sama. Otoritas Ukraina pun melaporkan terjadinya serangan terhadap komunitas pesisir Kutsurub di wilayah Mykolaiv. []

Sentimen: negatif (99.6%)