SULSEL - Seorang ayah nekat mencuri televisi temannya sendiri. Hal itu dilakukannya demi bisa membawa anaknya berobat ke rumah sakit.

Ayah di Kota Palopo, Sulawesi Selatan itu tak memiliki biaya untuk operasi anaknya yang tengah menderita kebocoran jantung.

Kasat Reskrim Polres Palopo AKP Akhmad Rizal, menuturkan, polisi yang melakukan penyelidikan tersentuh dengan kondisi anak pelaku. Sehingga, dilakukan restoratif justice untuk mendamaikan pelaku dan korban.

BACA JUGA:Pelaku Pencurian Ditangkap Setelah Buron 4 Tahun, 3 Lainnya Masih Diburu

Setelah berminggu-minggu di sel tahanan Mapolres Palopo, Mulyadi, pelaku pencurian akhirnya bisa menghirup udara bebas berkat restoratif justice untuk mendamaikan pelaku dan korban.

Pelaku diketahui nekat mencuri karena terdesak keuangan untuk membantu biaya operasi Annisa (5), putri ketiganya yang alami gagal jantung.

Sebelumnya, Mulyadi sudah menjual sepeda motor miliknya untuk biaya operasi pertama. Saat operasi dua dan ketiga di Rumah Sakit Wahidin Makassar, Mulyadi mendapat tambahan biaya dari sejumlah relawan.

BACA JUGA:Beraksi di 20 TKP, 2 Residivis Kasus Pencurian Ditangkap

Namun, saat akan melakukan operasi ke empat, Mulyadi bingung karena seluruh harta berharga kini sudah ludes terjual. Sementara bantuan dari para relawan juga sudah terhenti.

Dalam kondisi kebingungan, Mulyadi nekat mencuri karena tak kuasa melihat putrinya yang terus merintih kesakitan akibat kebocoran jantung yang dialaminya.

Sebelumnya, Kapolres Kota Palopo, Sulawesi Selatan sempat mengunjungi rumah orangtua Annisa untuk memberi bantuan sembako. Dari luar, Annisa nampak seperti anak pada umumnya yang sangat ceria, namun saat Annisa membuka pakaian kondisi tubuhnya memprihatinkan terlebih saat rasa sakit secara tiba-tiba datang.