Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Survei Charta Politika: Di Sumut dan Kaltim, Elektabilitas Ganjar Unggul
Sindonews.com Jenis Media: Nasional
loading...
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA - Ganjar Pranowo berada di puncak elektabilitas sebagai calon presiden (capres) 2024 berdasarkan hasil survei Charta Politika Indonesia bertajuk “Preferensi Sosial dan Politik” di Sumatera Utara dan Kalimantan Timur. Ganjar mengungguli Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.Di Sumatera Utara, Ganjar berada di urutan pertama dengan mengantongi 26,8 persen dukungan responden. Di posisi kedua ada mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mencapai 24,3 persen. Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, 22,9 persen.
”Pada simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas tertinggi, unggul tipis di atas Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Kemudian, nama-nama lainnya berada di bawah 6 persen, dan responden yang tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 8,6 persen,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya, Jumat (21/10/22).
Elektabilitas Ganjar kembali unggul di Kalimantan Timur dibandingkan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto yang berada di urutan kedua dan ketiga. Ganjar memperoleh elektabilitas tertinggi dengan raihan 26,6 persen pada simulasi 10 nama capres. Baca juga: Relawan Terus Genjot Elektabilitas Ganjar Pranowo
Elektabilitas Anies Baswedan berada di posisi kedua sebanyak 25,3 persen dan Prabowo Subianto 23,8 persen. Sedangkan, nama-nama lainnya hanya memperoleh angka di bawah 4 persen.
”Sementara, kita lihat di Kalimantan Timur, Ganjar kembali mendapatkan elektabilitas tertinggi. Unggul tipis di atas Anies Baswedan dan Prabowo Subianto,” terang Yunarto. Baca juga: Ke Aceh, Ganjar Diberi Gelar Teuku Ganjar Pranowo
Sekadar informasi, survei di Sumatera Utara dilakukan pada tanggal 20 - 27 September 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 800 responden dengan margin of error 3,46 persen. Lalu, di Kalimantan Timur, survei dengan kriteria yang sama dilakukan pada 28 September - 4 Oktober 2022, dengan jumlah sampel 800 responden dan margin of error 3,46 persen.
Kriteria responden berusia minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih yang diwawancara tatap muka atau face to face interview. Sampel dipilih dengan metode sampling multistage random sampling.
(ams)
Sentimen: positif (99.9%)