Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Julius Widjojono mengonfirmasi prajurit TNI AL yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan beruntun truk tangki Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7) petang.

Prajurit itu, kata dia, merupakan Staf Umum Personel Markas Besar AL (Spersal Mabesal).  Laksmana mengatakan istri dari personel itu pun diduga menjadi korban tewas.

-

-

"Betul [meninggal dunia]. Suaminya meninggal atas nama Suparno, istrinya sedang dicari, tapi di situ ada kantong mayat masih menunggu tim dari kepolisian untuk membukanya," kata Julius Widjojono kepada wartawan, Senin.

Julius menyebut, berdasarkan laporan sementara dari pihak kepolisian, kecelakaan disebabkan karena rem blong yang dialami truk tangki Pertamina.

"Kalau dari kami [informasi penyebab kecelakaan] belum ada," ujarnya.

Secara terpisah, Kanit Lakalantas Polres Metro Bekasi Kota AKP Farida mengonfirmasi korban meninggal dunia menjadi 11 orang. Untuk sementara ini, menurut Farida, polisi masih melakukan proses evakuasi.

Kecelakaan beruntun truk tangki Pertamina dan sejumlah sepeda motor itu terjadi Senin sore. Kasi Laka Lantas Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Kompol Edi Purwanta menyampaikan bahwa kasus kecelakaan itu masih dalam proses penanganan.

Sementara Jurnalis Transmedia Efrizal yang berada di lokasi melaporkan, truk menabrak sebanyak 10 sepeda motor dan empat mobil. Korban luka dilarikan ke rumah sakit terdekat, sementara korban meninggal dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Sampai saat ini, polisi dan petugas pemadam kebakaran masih mengevakuasi sejumlah motor yang masih tersangkut di bagian bawah truk tangki Pertamina.

[-]