Sentimen
Negatif (98%)
21 Okt 2022 : 23.39

Dinilai Salah Langkah, Qatar Punya Ramalan Ngeri Buat Eropa

22 Okt 2022 : 06.39 Views 3

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Dinilai Salah Langkah, Qatar Punya Ramalan Ngeri Buat Eropa

Jakarta, CNBC Indonesia - Qatar menyebut bahwa krisis energi di Eropa akan makin memburuk pada 2023 mendatang. Hal ini akan terjadi bila Benua Biru benar-benar menolak masuknya pasokan gas dari Rusia.

Menteri Energi Qatar, Saad al-Kaabi, menyebutkan manuver Eropa untuk mencari pasokan pengganti gas Rusia sepertinya bukan strategi yang layak. Pasalnya, gas yang saat ini diamankan mungkin hanya cukup untuk waktu tertentu saja.

"Anda hanya tidak memiliki volume yang cukup untuk membawa [masuk], untuk mengganti gas dalam jangka panjang, kecuali Anda mengatakan 'Saya akan membangun [pembangkit] nuklir besar, saya akan mengizinkan batu bara, saya akan membakar minyak bahan bakar '," terangnya seperti dikutip Russia Today, Rabu (19/10/2022).

-

-


Uni Eropa (UE) sendiri sejauh ini telah mengurangi pangsa gas Rusia dalam campuran blok dari sekitar 40% menjadi hanya 7,5% dalam tujuh bulan. Ini merupakan tindakan atas sikap penentangan wilayah itu terhadap aksi militer Rusia di Ukraina.

Brussels berharap agar dapat meningkatkan pasokan LNG dan impor pipa dari Norwegia dan Aljazair untuk sepenuhnya menghilangkan ketergantungan pada energi Rusia.

Sementara itu, Lonjakan permintaan dari Eropa di wilayah non-Rusia pun mendapat perlawanan dari pasar LNG di Asia. China telah memerintahkan importir negara untuk tidak mengekspor kembali kelebihan gas karena khawatir dengan pasokan saat memasuki musim dingin.

Kaabi kembali memperingatkan bahwa sementara Benua Biru telah mengamankan pasokannya, tahun depan akan menjadi sangat sulit. Pasalnya, pengisian di tahun 2023 tidak akan seperti saat ini.

"Musim dingin yang akan datang ini, karena kapasitas penyimpanan yang penuh, tidak apa-apa. Untuk tahun depan itu akan menjadi masalah," tambahnya.


[-]

-

Eropa CLBK ke Batu Bara, Bagaimana Nasib Perubahan Iklim?
(luc/luc)

Sentimen: negatif (98.4%)