Sentimen
Negatif (98%)
20 Okt 2022 : 22.37
Tokoh Terkait
Ratu Elizabeth II

Ratu Elizabeth II

Perdana Menteri Inggris Liz Truss Memundur Diri, Menjabat Hanya 45 Hari

21 Okt 2022 : 05.37 Views 3

Rakyatku.com Rakyatku.com Jenis Media: News

Perdana Menteri Inggris Liz Truss Memundur Diri, Menjabat Hanya 45 Hari

Liz Truss (AFP/DANIEL LEAL)

Truss, dalam sebuah pernyataan di luar Downing Street, mengaku tak mampu membalikan situasi perekonomian negara itu yang mengalami inflasi mencapai d iatas 10%.

RAKYATKU.COM - Perdana Menteri (PM) Inggris Liz Truss mundur dari jabatannya pada Kamis (20/10/2022).

Truss, dalam sebuah pernyataan di luar Downing Street, mengaku tak mampu membalikan situasi perekonomian negara itu yang mengalami inflasi mencapai d iatas 10%.

"Namun saya mengakui, mengingat situasinya, saya tidak dapat menyampaikan mandat di mana saya dipilih oleh Partai Konservatif. Karena itu saya telah berbicara dengan Yang Mulia Raja untuk mengumumkan bahwa saya mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif," ujarnya.

Baca Juga : Rusia Tanggapi Pengunduran Diri Perdana Menteri Inggris Liz Truss

Pengunduran diri Truss dilakukan padahal masa jabatannya menjadi kepala pemerintahan masih seumur jagung, hanya dalam waktu 45 hari.

Truss diangkat menjadi PM pada 6 September, hanya dua hari sebelum Ratu Elizabeth II meninggal.

Dalam kebijakannya, Truss dan mantan Menteri Keuangan Kwasi Kwarteng sempat mencanangkan 'anggaran-mini' untuk membiayai stimulus kenaikan harga energi. Nantinya, hal ini akan dibiayai dengan menambah utang.

Baca Juga : Presiden Sri Lanka Dikabarkan Kabur ke Singapura

Namun bertentangan dengan kebijakan kenaikan suku bunga bank sentral. Akibat manuver ini, terjadi kekacauan di pasar obligasi dan mata uang poundsterling jatuh ke level terendahnya.

Kwarteng sebelumnya telah mundur beberapa hari lalu dan digantikan oleh Jeremy Hunt.

Sementara itu, pengunduran dirinya menyusul pertemuan dengan Graham Brady, politisi Konservatif yang bertanggung jawab atas suara kepemimpinan dan perombakan.

Baca Juga : Plt Presiden Sri Lanka Perintahkan Militer Kendalikan Situasi

Brady sendiri juga mengepalai Komite 1922 yang memiliki wewenang mengajukan surat tidak percaya pada PM.


Sumber: CNBC Indonesia

Sentimen: negatif (98.4%)