Aktivis Pro Demokrasi, Adamsyah Wahab atau yang akrab disapa Don Adam, menceritakan kisah singkat pertemuannya dengan Firli Bahuri.

Adam mengatakan pertemuan dengan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu terjadi di pemakaman istri sahabatnya.

Adam menananyakan apakah Firli masih mengingat dirinya yang saat lebaran bersilaturahmi ke rumah atau tidak.

Ia lantas menanyakan kapan Anies Baswedan ditangkap KPK. Firli terkejut karena ternyata banyak yang ingin Anies ditangkap.

“+ Kapan Anies ditangkap Pak? - Wah, ternyata banyak ya yg pengen Anies ditangkap?” ujar Adam melalui akun Twitter-nya pada Kamis (20/10).

Adam menegaskan bahwa banyak yang ingin Anies ditangkap tapi ia meminta Firli untuk menangkap Kaesang terlebih dahulu.

“Iya Pak, tapi tangkap Kaesang dulu. Lalu dia bergegas ninggalin sy. Salah sy apa?” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana PP IA-ITB itu bingung.

Ketemu Pak Firli dipemakaman istri sahabat.
+ Masih ingat saya Pak, ketika lebaran lalu sy ke rumah?
- Iya ingat²
+ Kapan Anies ditangkap Pak?
- Wah, ternyata banyak ya yg pengen Anies ditangkap?
+ Iya Pak, tapi tangkap Kaesang dulu.
Lalu dia bergegas ninggalin sy.
Salah sy apa? pic.twitter.com/P7wzCZjXMQ

Firli meninggalkannya usai ia menyinggung soal putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.

Foto: Aktivis Pro Demokrasi, Adamsyah Wahab atau yang akrab disapa Don Adam/Net