Sentimen
Positif (93%)
21 Okt 2022 : 16.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pandeglang

Kasus: teror

Jaga-jaga Ada Teror Di G20, PanglimaTNI Siapkan Mobil Baja Untuk VVIP

21 Okt 2022 : 23.20 Views 3

RM.id RM.id Jenis Media: Nasional

Jaga-jaga Ada Teror Di G20, PanglimaTNI Siapkan Mobil Baja Untuk VVIP

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang digelarnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15 dan 16 November 2022 berbagai persiapan dimatangkan. Termasuk, dari sisi keamanan.

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan kesiapannya untuk menjaga keamanan di jalur darat, laut, udara hingga dunia maya. Total 18.030 personel gabungan yang akan terlibat dalam pengamanan KTT G20 nanti.

Dari total 18.030 personel yang terlibat, TNI mendominasi dengan lebih dari 14 ribu personel. Sisanya berasal dari kepolisian dan institusi lain, yakni 3.200 dari Polri dan 492 dari institusi lainnya.

Berita Terkait : Kasihan, Anak Di Pandeglang Andalkan Mie dan SKM Untuk Pemenuhan Gizi

Untuk jalur darat TNI menyiapkan banyak mobil berlapis baja, yakni anoa di beberapa titik. Khususnya, di banyak titik dekat area VVIP.

"Kami siapkan. Intinya ada kendaraan berlapis baja untuk evakuasi sementara apabila ada kondisi yang bersifat emergency dan mengancam jiwa," ujar Andika menjawab pertanyaan Rakyat Merdeka saat Jumpa Pers G20 updates, Dukungan Pengamanan KTT G20, secara virtual, Kamis (20/10).

Khusus di jalur darat, seperti standar protokol keamanan lainnya para pemimpin negara atau partisipan G20 pasti membawa pengamanan sendiri. Salah satunya perangkat lapis bajanya masing-masing.

Berita Terkait : Jokowi Senang Airlangga Maju Capres 2024, Pengamat: Kinerja Ekonomi Bagus

"Itu kami akomodasi. Sekali lagi kami ingin tamu-tamu kita merasa nyaman dalam berkunjung ke Indonesia menghadiri G20. Mereka tidak khawatir lagi soal keamanan," ucapnya.

Terkait kepala-kepala negara yang membawa pasukan pengamanan sendiri, TNI sudah berkomunikasi dengan pengawal kepala negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan China.

Pada prinsipnya, TNI akan bekerja sama dengan masing-masing pasukan pengamanan kepala negara guna semakin memberi rasa aman.

Berita Terkait : Panglima TNI dan KSAD Harmonis Nggak Sih

"Para kepala negara ini mau aman. Meski sudah dapat jaminan kemananan dari negara penyelenggara, tetapi negara-negara itu juga punya SOP sendiri untuk kepala negaranya dan kami mengakomodasinya," tuturnya.

Pengamanan untuk kepala negara dan seluruh tamu KTT G20 ini juga melibatkan Satgas Laut. Untuk Satgas Laut, TNI menurunkan kekuatan 12 KRI yang ditempatkan di sekeliling Pulau Bali. Termasuk, untuk pendampingan kapal-kapal militer dari negara-negara partisipan G20.
 Selanjutnya 

Sentimen: positif (93.4%)