Sentimen
Negatif (100%)
21 Okt 2022 : 16.05
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Serang

4 Fakta Penting Gangguan Ginjal Akut Misterius hingga Obat yang Ditarik dari Peredaran

21 Okt 2022 : 23.05 Views 2

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

4 Fakta Penting Gangguan Ginjal Akut Misterius hingga Obat yang Ditarik dari Peredaran

AKURAT.CO Akhir-akhir ini masyarakat khususnya para orang tua sedang diresahkan dengan kejadian gangguan ginjal akut misterius yang menyerang anak-anak. Diketahui penyakit tersebut sudah menginfeksi lebih dari 100 orang anak. Penyakit tersebut menyerang organ ginjal pada anak. 

Maraknya kasus tersebut hingga membuat beberapa obat dilarang peredarannya. Hingga kini penyabab pasti gangguan ginjal misterius itu masih belum diketahui. Berikut sederet fakta mengenai gangguan ginjal akut misterius yang telah dihimpun Akurat.co dari berbagai sumeber. 

1. Masih terus ditelusuri penyebabnya 

Seperti yang dilansir dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) bahwa Gangguan Ginjal Akut Progresig Atipikal (GgGAPA) masih terus ditelusuri penyabab terjadinya. Berdasarkan hasil investigasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI danjuga Bada Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), IDAI mengimbau kepada tenaga kesehatan dan masyarakat umum untuk meningkatkan kewaspadaan. 

baca juga:

Hal itu juga disampaikan oleh dokter spesialis anak dr Henny Adriani, SpA(K) dalam sesi bindang di YouTube IDAI TV, Senin (10/10/2022). 

"Penyebabnya sampai saat ini belum kita ketahui, kami masih mempelajari, apa yang hal tidak biasa yang kite temui di anak-anak ini (dibandingkan) kasus sebelumnya sambil kami terapi anak-anak ini terkait kondisi tersebut," kata spesialis anak dr Henny Adriani, SpA(K). 

2. Serang anak

Menurut laporan dari Kemenkes bahwa setidaknya hingga saat ini total telah mencapai 206 kasus. 

"Hingga 18 Oktober 2022 terdapat laporan 206 kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (AKI) pada anak dari 20 provinsi dengan angka kematian 99 anak," dikutip dari laman Instagram @kemenkes_ri. 

Temuan tersebut juga dibarengi dengan sejumlah langkah antisipasi terus dilakukan Kemenkes bersama pihak terkait. Adapun gangguan ginjal tersebut menyerang anak usia 0-18 bulan di mana usia balita yang meningkat tajam sejak Agustus. 

3. Gejala gangguan ginjal  

Ada beberapa gejala gangguan ginjal akut yang menyerang pasien. Pasien yang datang ke fasilitas kesehatan umumnya memiliki gejala yang sama seperti demam, diare, dan muntah. dr Henny juga memamparkan beberapa gejala yang harus diwaspadai. 

Sentimen: negatif (100%)