Sentimen
Negatif (57%)
21 Okt 2022 : 12.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Ridwan Kamil Minta Usulan Nama untuk Kereta Api Cepat Jakarta Bandung ke Warga Jabar

21 Okt 2022 : 12.35 Views 2

Prfmnews.id Prfmnews.id Jenis Media: Nasional

Ridwan Kamil Minta Usulan Nama untuk Kereta Api Cepat Jakarta Bandung ke Warga Jabar

PRFMNEWS - Pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) sudah sampai 88 persen. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta usulan dari masyarakat untuk penamaan KCJB ini.

Ridwan Kamil mengatakan jika nama yang terpilih nantinya akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo untuk diputuskan.

Hal ini sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo saat meninjau Stasiun KCJB di Tegalluar beberapa hari lalu.

Baca Juga: Diperintah Jokowi Cari Nama untuk Kereta Cepat, Ridwan Kamil Minta Masukan Warga

Kang Emil sapaan akrabnya menyebutkan bahwa Presiden ingin masyarakat Jabar dilibatkan dalam penamaan kereta cepat sebelum diresmikan.

"Jadi Pak Presiden ke saya, Pak Gub minta masukan dari masyarakat Jabar namanya apa," ujar Ridwan Kamil.

KCJB saat ini pembangunannya sudah mencapai 88 persen. Kereta cepat yang diklaim pertama di Asia Tenggara tersebut ditargetkan mulai beroperasi pada Juni 2023 mendatang.

Pada bulan November 2022 mendatang, rencananya satu gerbong rangkaian KCJB akan meluncur untuk diujicobakan.

Baca Juga: Diungkap Dirut KCIC, Ada Kemungkinan Presiden Indonesia dan China Bakal Tes Kereta Cepat Tempuh Jarak 15 KM

"Bulan depan sudah mulai dites satu rangkaian," ucapnya.

Kang Emil mengatakan jika sudah ada beberapa nama KCJB yang sempat diusulkan. Salah satunya "Jamparing". Kosakata Sunda yang memiliki arti anak panah tersebut bermakna melesat atau cepat.

"Banyak yang bagus ada Jamparing, itu anak panah karena melesat dan itu namanya Sunda pisan walaupun enggak ada singkatannya," katanya.

Baca Juga: Uganda Perintahkan Lockdown 21 Hari, Setelah 19 Orang Tewas Akibat Wabah Ebola

Untuk menampung lebih banyak usulan nama dari masyarakat, Gubernur meminta media massa memfasilitasinya lewat sebuah sayembara.

"Sama media diramaikan biar ada interaksi," ucapnya.***

Sentimen: negatif (57.1%)