FAJAR.CO.ID,JAKARTA—Pakar ekonomi Rizal Ramli sebut rakyat menengah ke bawah membayar pajak hanya untuk bayar utang negara, hal itu kata dia memperbutuk ketimpangan pendapatan.

Hal ini disampaikan Rizal Ramli melalui akun Twitter pribadinya, di tengah rakyat menengah ke bawah yang memiliki pendapatan timpang, di sisi lain oligarki kata dia terus mengeruk keuntungan.

“Oligarki berjalan sangat baik berkat rejeki nomplok keuntungan komoditas,” ungkapnya pada Rabu (19/10/2022).

“Tapi kelas menengah ke bawah harus membayar harga minyak, listrik, pajak, asuransi (BPJS) yang lebih tinggi untuk membantu membayar pembayaran utang Rp805 Triliun. Jebakan utang memperburuk ketimpangan pendapatan,” sambungnya.

Pakar ekonomi sekaligus politikus ini, juga membagikan data kondisi perekonomian Indonesia yang disandingkan dengan negara lainnya di Asean.

Data tersebut, infografis dari Reuters yang bertajuk ‘Pertahanan Indonesia Mulai Runtuh Terhadap Dolar Tanpa Henti’.

“Lihat saja Debt Service Ratio, Indonesia paling tinggi (36 %) , di atas batas normal 25%. Tapi Tax Ratio, Indonesia paling rendah (9,1 %) . APBN di debt stres,” tandasnya.
(Arya/Fajar)